"Flu perut adalah penyakit yang terjadi karena infeksi virus. Biar cepat sembuh, ada beberapa hal yang harus dihindari pengidap flu perut. "

Halodoc, Jakarta – Flu perut alias gastroenteritis adalah penyakit yang terjadi karena infeksi virus. Gejala khas penyakit ini adalah muntah dan diare yang muncul karena ada peradangan pada dinding saluran pencernaan. Flu perut paling sering menyebabkan peradangan pada lambung dan usus. Selain flu perut, penyakit ini juga dikenal dengan istilah muntaber. 

Kabar buruknya, virus penyebab flu perut bisa menyebar dengan sangat mudah lalu memicu penyakit. Flu perut juga bisa disebabkan oleh hal lain, yaitu efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu. Penyakit ini sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika kamu mengalaminya, ada beberapa hal yang perlu dihindari. Apa saja? 

Pengidap Flu Perut, Hindari Hal Ini

Gastroenteritis atau flu perut sebenarnya bisa sembuh tanpa pengobatan khusus. Meski begitu kamu perlu menghindari pemicunya, salah satunya virus atau bakteri. Kamu perlu Hati-Hati dengan Virus Penyebab Flu Perut Ini. Ada pun beberapa hal agar gejala flu perut tidak memburuk dan pemulihan bisa terjadi lebih cepat. Pengidap flu perut harus menghindari hal-hal berikut ini: 

• Dehidrasi. Muntaber atau flu perut rentan memicu dehidrasi. Kalau hal ini terjadi, kondisi tubuh bisa memburuk bahkan bisa berdampak bahaya. Maka dari itu, pengidap flu perut harus menghindari dehidrasi, salah satunya dengan banyak minum air putih dan konsumsi makanan bernutrisi. 
• Hindari asupan susu, yoghurt, kopi, keju, makanan pedas, serta minuman yang mengandung alkohol. Asupan ini bisa membuat gejala flu perut memburuk.  
• Tidak menjaga kebersihan. Hal ini bisa menjadi salah satu cara penyebaran virus maupun bakteri penyebab penyakit. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan, terutama dengan rajin mencuci tangan. 

Selain mengetahui hal yang harus dihindari, penting juga mengetahui kapan waktu yang tepat untuk pergi ke rumah sakit. Meski bisa sembuh dengan sendirinya, muntaber bisa berubah fatal dan harus mendapat penanganan medis. Segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit jika mengalami hal ini: 

• Demam tinggi, hingga di atas 40 derajat celsius.
• Dehidrasi parah, ditandai dengan haus berlebih, mulut kering, dan urine menjadi pekat.
• Muntah terus-menerus atau muntah darah. 
• BAB keluar darah. 
• Sakit Perut Bagian Tengah Bisa Jadi Gejala Gastroenteritis
• Pada anak, waspadai gejala uring-uringan, gelisah, demam tinggi, muntah, menangis tanpa air mata, serta diare disertai darah. 

Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar tidak tertular flu perut, di antaranya: 

• Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, terutama sebelum makan, sehabis dari toilet, serta setelah beraktivitas di luar rumah. 
• Hindari kebiasaan berbagi atau bertukar peralatan makan dan mandi dengan orang lain. 
• Selalu menjaga kebersihan, salah satunya dengan membersihkan benda yang diduga terkontaminasi bakteri atau virus. 
• Jangan mengonsumsi makanan yang belum matang atau tidak dimasak dengan benar. 
• Konsumsi air minum yang bersih atau air minum kemasan.
• Melakukan vaksinasi rotavirus. Cara ini ampuh untuk mencegah flu perut yang disebabkan oleh infeksi rotavirus. 

Pada dasarnya, flu perut jarang berbahaya dan akan sembuh setelah beberapa saat. Namun, jika gejala yang muncul semakin parah dan membuat tidak nyaman, coba bicarakan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Sampaikan keluhan yang dialami dan dapatkan tips menjaga kesehatan dari dokter terbaik. Dokter di Halodoc bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:

National Institute of Health. Diakses pada 2023. Viral Gastroenteritis (Stomach Flu).

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Gastroenteritis.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Viral Gastroenteritis (Stomach Flu).

Healthline. Diakses pada 2023. Viral Gastroenteritis (Stomach Flu).

WebMD. Diakses pada 2023. Gastroenteritis (Stomach Flu).