Gusi Anak Membengkak, Ini Waktu yang Tepat untuk ke Dokter

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 April 2021
Gusi Anak Membengkak, Ini Waktu yang Tepat untuk ke DokterGusi Anak Membengkak, Ini Waktu yang Tepat untuk ke Dokter

Halodoc, Jakarta - Masalah mulut dan gigi pada anak sebenarnya bukan cuma menyoal karang gigi, gigi tanggal atau tumbuh, atau gigi gerlubang saja. Sewaktu-waktu Si Kecil juga bisa mengalami pembengkakan pada gusinya yang disebabkan oleh berbagai hal. 

Hati-hati, pembengkakan gusi ini bisa menimbulkan beragam keluhan yang bisa mengganggu aktivitasnya. Bahkan, kondisi ini dapat memicu komplikasi bila dibiarkan tanpa penanganan. Jika Si Kecil mengalami pembengkakan pada gusinya, kapan waktu yang tepat untuk menemui dokter gigi anak? 

Baca juga: 5 Cara Ampuh Mengobati Gusi Bengkak Secara Alami

Kapan Perlu ke Dokter Gigi Anak?

Pembengkakan gusi pada anak pada dasarnya bisa disebabkan oleh beragam hal, salah satunya peradangan pada gusi (gingivitis). Gingivitis adalah peradangan gusi yang biasanya disebabkan oleh sisa makanan di gigi dan gusi yang mengeras dan menjadi plak. Gingivitis ditandai dengan memerahnya gusi di sekitar akar gigi. 

Nah, andaikan hal di atas dialami anak dan keluhannya tak kunjung membaik, segeralah temui dokter gigi anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Menurut National Institutes of Health (NIH), pengidap gingivitis perlu menemui dokter gigi bila gusi memerah dan bengkak, terutama bila pengidapnya tidak tidak melakukan pembersihan dan pemeriksaan gigi rutin dalam 6 bulan terakhir.

Pembengkakan gusi pada anak juga bisa disebabkan oleh tumbuh gigi, abses gigi, atau kondisi lainnya. Masih menurut NIH, jika pembengkakan pada gusi anak berlangsung lebih dari dua minggu, maka perlu segera menemui dokter gigi anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Nantinya, dokter gigi anak akan memeriksa mulut, gigi, dan gusinya. Selain itu, dokter gigi anak juga akan menanyakan riwayat kesehatan dan gejala, seperti: 

  • Apakah gusi berdarah?
  • Berapa lama masalah tersebut berlangsung, dan apakah itu berubah seiring waktu?
  • Seberapa sering menyikat gigi dan jenis sikat gigi apa yang gunakan?
  • Apakah menggunakan produk perawatan mulut lainnya?
  • Kapan terakhir kali melakukan pembersihan gigi oleh dokter gigi?
  • Apakah ada perubahan pada diet? Apakah mengonsumsi vitamin?
  • Obat apa yang baru saja dikonsumsi?
  • Apakah baru-baru ini mengubah perawatan mulut di rumah, seperti jenis pasta gigi atau obat kumur yang gunakan?
  • Apakah mengalami gejala lain seperti bau napas, sakit tenggorokan, atau nyeri?

Baca juga: Pentingnya Mengajarkan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak

Singkat kata, segera temui dokter gigi anak bila pembengkakan gusi pada anak tak mengalami perbaikan, apalagi bila disertai gejala lainnya. Seperti gusi berdarah, warna gusi merah kehitaman, gigi tanggal, gusi sakit, nyeri saat menelan makanan, hingga terdapat nanah pada gigi dan gusi. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Ibu juga bisa bertanya langsung pada dokter gigi melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, ibu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Perawatan Rumahan Atasi Gusi Bengkak

Sebelum menemui dokter gigi anak, ada beberapa perawatan di rumah yang bisa ibu lakukan. Hal yang perlu diingat, cara ini hanya boleh dilakukan bila pembengkakan gusi pada anak tidak parah atau keluhannya tidak semakin berkembang. Namun, pembengkakan gusi pada anak yang tak kunjung membaik, atau disertai gejala lainnya, harus segera ditangani oleh dokter gigi anak.

Menurut NIH, perawatan rumahan untuk mengatasi gusi bengkak meliputi:

  • Makan bergizi seimbang yang mencakup buah-buahan dan sayuran.
  • Hindari makanan dan minuman manis.
  • Hindari makanan seperti popcorn dan keripik, yang bisa menempel di bawah gusi dan menyebabkan pembengkakan.
  • Hindari hal-hal yang dapat mengiritasi gusi seperti obat kumur, alkohol, dan tembakau.
  • Ubah merek pasta gigi dan hentikan penggunaan obat kumur, jika kepekaan terhadap produk gigi ini menyebabkan gusi membengkak.
  • Sikat dan bersihkan gigi secara teratur. Kunjungi dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan.
  • Jika pembengkakan gusi disebabkan oleh reaksi terhadap obat, bicarakan dengan dokter untuk mengubah jenis obat. Jangan pernah berhenti mengonsumsi obat tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter.

Baca juga: Perlu Tahu Bahayanya Radang Gusi Pada Gigi

Nah, itulah beberapa penyebab dan perawatan rumahan untuk mengatasi pembengkakan gusi pada anak. Ingat, bila gusi yang membengkak tak kunjung membaik, bawalah Si Kecil menemui dokter gigi anak di rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. Praktis, kan?



Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Gums - swollen
National Institutes of Health - MedlinePlus. Gingivitis
Nemours KidsHealth. Diakses pada 2021. Gum Disease