Gluten Bisa Berbahaya bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya
Halodoc, Jakarta – Pernah dengar atau membaca keterangan produk yang menuliskan “gluten-free” atau bebas gluten? Apakah kamu kemudian bertanya-tanya mengapa makanan yang dikonsumsi harus bebas dari kandungan gluten? Apakah benar bahwa gluten adalah kandungan yang bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh?
Gluten adalah jenis protein yang pada dasarnya terdapat di dalam gandum dan jelai. Hal inilah yang menyebabkan klaim bebas gluten biasanya ditemukan pada produk roti atau kue-kuean, pasta, dan sereal. Jika pertanyaannya adalah apakah gluten bisa berbahaya bagi kesehatan? Jawabannya bisa saja. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu bisa terjadi. Biar lebih jelas, cari tahu jawabannya di sini!
Baca juga: Mitos dan Fakta Makanan Bebas Gluten
Orang yang Harus Menghindari Gluten
Kandungan gluten dalam makanan bisa berbahaya jika dikonsumsi oleh orang yang memiliki penyakit tertentu. Ada beberapa kondisi medis yang bisa bereaksi terhadap kandungan gluten dalam makanan, di antaranya:
1.Penyakit Celiac
Orang yang mengidap penyakit celiac disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung gluten. Sebab, kandungan ini bisa memicu peradangan dan bisa menyebabkan kerusakan pada permukaan usus halus. Kondisi ini kemudian bisa mengganggu proses penyerapan zat gizi pada pengidap penyakit celiac. Efek samping dari kondisi ini adalah muncul gejala diare, konstipasi, serta perut kembung. Pada kondisi yang parah, pengidap celiac bisa mengalami anemia, osteoporosis, penyakit saraf, kulit, dan gangguan jantung.
2.Intoleransi Gluten
Intoleransi gluten yang bersifat non-celiac juga bisa menjadi alasan untuk menghindari makanan yang mengandung gluten. Kondisi ini bisa memicu munculnya keluhan mirip penyakit celiac, seperti gangguan pencernaan. Namun, setelah diperiksa sebenarnya tidak ada gangguan yang terjadi pada usus.
3.Penyakit Autoimun
Orang yang mengidap penyakit autoimun tertentu juga harus menghindari makanan yang mengandung gluten. Jangan konsumsi roti atau pasta yang mengandung gluten jika memiliki riwayat penyakit seperti penyakit grave atau rheumatoid arthritis. Agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan, orang dengan riwayat penyakit tersebut disarankan untuk menjalani diet bebas gluten.
4.Penyakit Lainnya
Kandungan gluten dalam makanan juga bisa bereaksi pada orang yang mengidap penyakit pada usus, misalnya irritable bowel dan radang usus. Maka dari itu, penting bagi orang dengan riwayat penyakit usus atau pencernaan untuk menghindari makanan yang mengandung gluten.
Baca juga: Diet Gluten Free, Pola Makan untuk Pengidap Penyakit Celiac
Meski begitu, bukan berarti semua orang harus menghindari makanan yang mengandung gluten. Pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit tersebut, sebenarnya boleh saja mengonsumsi gluten selama dalam porsi yang wajar. Namun perlu diingat, pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu kondisi tubuh agar terhindar dari efek samping negatif gluten.
Meski tidak mengidap salah satu dari semua penyakit tersebut, kamu tetap bisa memilih untuk menjalani diet bebas gluten. Nyatanya, ada penelitian yang menunjukkan bahwa membatasi asupan gluten bisa memberi efek positif terhadap kesehatan jantung serta mencegah peningkatan berat badan berlebih. Namun, hal itu berkaitan dengan konsumsi makanan secara umum, bukan spesifik.
Boleh saja untuk melakukan diet bebas gluten, tapi pastikan kamu juga mendapat asupan yang dibutuhkan dari sumber makanan lain. Kamu bisa meningkatkan konsumsi sayuran, buah-buahan, nasi merah, serta daging rendah lemak untuk membantu memenuhi asupan nutrisi bagi tubuh.
Baca juga: 6 Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Gluten untuk Kesehatan
Jika ragu dan mau tahu apalagi dampak gluten pada tubuh, kamu bisa bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Lebih mudah bicara dengan dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Is Gluten Bad for You? A Critical Look.
Harvard University. Diakses pada 2020. Ditch the Gluten, Improve Your Health?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan