Gigitan Kutu dan Tungau Dapat Sebabkan Tifus

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Januari 2023

“Tifus merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu dan tungau yang terinfeksi. Selain melalui gigitan, penyakit tersebut juga bisa disebabkan oleh kotoran serangga tersebut.”

Gigitan Kutu dan Tungau Dapat Sebabkan TifusGigitan Kutu dan Tungau Dapat Sebabkan Tifus

Halodoc, Jakarta – Sampai saat ini, masih banyak orang yang mengira bahwa tifus adalah penyakit yang sama dengan tipes. Namun, berbeda dengan tipes yang disebabkan oleh makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri, tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan kutu dan tungau.

Penyebab tifus sebenarnya adalah bakteri bernama rickettsia. Nah, bakteri tersebut bisa ditularkan ke manusia melalui hewan yang terinfeksi. Itulah mengapa tifus termasuk dalam penyakit zoonosis. Dalam kasus penyakit ini, hewan pembawa bakteri rickettsia yang khas adalah  kutu, tungau atau caplak.

Hewan Penyebab Tifus

Kutu, tungau, dan caplak adalah jenis hewan invertebrata yang dikenal dengan arthropoda. Mereka bisa menjadi pembawa bakteri penyebab tifus ketika mereka memakan darah orang yang terinfeksi (tifus epidemik) atau hewan pengerat yang terinfeksi.

Bila kamu melakukan kontak dengan serangga pembawa penyakit tersebut, kamu bisa tertular tifus.

Jenis serangga yang berbeda bisa menyebabkan jenis tifus yang berbeda.

Berikut adalah jenis-jenis tifus berdasarkan hewan penyebabnya:

  • Kutu Badan. Jenis arthropoda ini bisa menyebabkan tifus epidemik pada manusia dengan cara menggigit kulitnya.
  • Kutu. Jenis arthropoda ini sering ditemukan di badan tikus atau kucing. Kamu bisa tertular tifus endemik atau murine bila melakukan kontak dengan hewan yang membawa kutu yang terinfeksi.
  • Larva dari Tungau. Arthropoda ini menyebabkan tifus scrub yang paling umum di Asia Tenggara.

Perlu dipahami bahwa selain melalui gigitan kutu dan tungau, kamu juga bisa tertular penyakit tersebut melalui kotoran yang ditinggalkan arthropoda tersebut di kulit kamu.

Jadi, ketika kamu menggaruk gigitan serangga yang gatal, tanpa sadar kamu bisa menyebarkan kotoran yang terinfeksi ke luka gigitan terbuka atau luka lain di permukaan kulit kamu.

Hal itu membuat bakteri masuk ke dalam aliran darah kamu dan membuat kamu sakit.

Kamu juga perlu waspada dengan gigitan serangga yang menyebabkan gatal pada kulit, Kena Gigitan Kutu Kasur? Segera Hubungi Dokter Ini.

Siapa Saja yang Berisiko Terkena Tifus?

Berikut beberapa kelompok orang yang lebih mungkin untuk tertular tifus:

  • Orang yang bepergian ke daerah di mana kasus tifus umum terjadi.
  • Mereka yang tinggal di daerah yang padat, terutama di dekat hewan atau orang dengan kebersihan yang buruk.
  • Mereka yang memiliki hewan peliharaan atau sering melakukan kontak dengan hewan liar, terutama hewan pengerat.
  • Orang yang mendaki atau berkemah di daerah yang banyak kutu atau larva kutu.

Bila kamu termasuk orang berisiko di atas, penting untuk segera menemui dokter bila mengalami gejala-gejala tifus.

Namun masalahnya, penyakit ini bisa menimbulkan gejala penyakit virus lainnya, seperti pilek dan flu biasa.

Itulah mengapa kamu perlu memberitahu pada dokter tentang semua gejala yang kamu alami secara detail untuk membantu diagnosis.

Kenali Gejalanya

Gejala tifus biasanya dimulai dalam 1-2 minggu setelah terpapar kutu atau tungau yang terinfeksi. Gejala yang umum terjadi, antara lain:

  • Sakit kepala.
  • Batuk.
  • Mual dan muntah.
  • Ruam kulit.
  • Gejala seperti flu, seperti demam, menggigil, dan nyeri otot.
  • Kebingungan.
  • Pernapasan cepat.

Berbagai jenis tifus juga bisa menyebabkan gejala tertentu. Orang yang mengidap jenis scrub mungkin akan memiliki keropeng atau gigitan gelap pada kulit dan bisa mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.

Sementara itu, orang dengan tifus murine mungkin mengalami kehilangan nafsu makan.

Cara Mencegah Tifus

Langkah terpenting untuk mencegah infeksi tifus adalah dengan menjauhi hewan pengerat dan hewan liar, bahkan yang terlihat menggemaskan sekalipun.

Karena penyakit ini disebarkan melalui kutu dan tungau, jadi menjaga jarak dengan hewan apapun yang mungkin untuk dihinggapi serangga tersebut adalah cara terbaik untuk menghindari tifus.

Bila kamu memiliki hewan peliharaan, pastikan kamu menjauhkannya dari hewan pengerat atau hewan lain yang bisa menyebarkan kutu atau tungau.

Itulah penjelasan mengenai tifus yang bisa disebabkan oleh gigitan kutu dan tungau. 

Untuk meredakan gejala atau masalah kesehatan yang kamu alami, gunakan saja aplikasi Halodoc untuk mendapatkan obat dan vitamin yang kamu butuhkan.

Baca juga: 3 Bahaya Gigitan Tungau Kasur dan Cara Mengobatinya

Tidak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. Typhus.
Verywell Health. Diakses pada 2023. What Is Typhus?
Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about typhus