Gemar Minum Teh, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Halodoc, Jakarta – Kalau di Indonesia, teh adalah salah satu minuman yang banyak digemari oleh banyak orang dari segala usia. Orang dewasa yang lebih tua biasanya lebih suka meminum teh hangat, sedangkan anak-anak mudah umumnya menyukai es teh. Baunya yang harum dan rasanya yang sedikit pahit ini lah yang membuat banyak orang menyukai teh.
Tak hanya enak diminum, ternyata teh punya segudang manfaat kesehatan didalamnya. Kalau selama ini kamu cuma tau rasanya saja, sebaiknya ketahui pula berbagai manfaat teh untuk kesehatan berikut.
Baca juga: Di Antara Banyak Jenis Teh, Mana yang Lebih Sehat?
Jenis Teh dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Teh terbagi menjadi beberapa jenis, beberapa yang paling umum adalah teh hitam, teh hijau, teh putih, teh oolong, dan teh puer. Teh hitam dan teh hijau adalah jenis yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Teh terkenal akan kandungan antioksidan yang disebut flavonoid. Sedangkan yang paling ampuh, dikenal sebagai ECGC, ini dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan penyumbatan arteri.
Semua jenis teh tersebut juga mengandung kafein dan teanin, zat yang memengaruhi otak dan meningkatkan kewaspadaan mental. Semakin banyak daun teh diolah, biasanya kandungan polifenolnya semakin sedikit. Polifenol adalah zat kimia yang masuk ke dalam kelompok flavonoid. Teh oolong dan teh hitam adalah jenis teh yang melalui proses oksidasi atau fermentasi, sehingga memiliki konsentrasi polifenol yang lebih rendah daripada teh hijau. Nah, berikut jenis-jenis teh beserta manfaat kesehatan yang wajib kamu ketahui:
1. Teh Hijau
Teh hijau dibuat dengan mengukus daun teh. Jenis teh ini sudah terbukti mengandung konsentrasi EGCG yang tinggi. Antioksidan teh hijau dapat mengganggu pertumbuhan kanker kandung kemih, payudara, paru-paru, perut, pankreas, dan kolorektal. Bukan itu saja, teh ini juga mampu mencegah penyumbatan arteri, membakar lemak, melawan stres oksidatif di otak, mengurangi risiko gangguan saraf seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson, mengurangi risiko stroke, dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Baca juga: Inilah Manfaat Teh Hijau untuk Perawatan Wajah
2. Teh Hitam
Teh hitam terbuat dari daun teh yang difermentasi. Jenis teh ini memiliki kandungan kafein tertinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hitam dapat melindungi paru-paru dari kerusakan akibat paparan asap rokok. Ini juga dapat mengurangi risiko stroke.
3. Teh Putih
Teh putih tidak melalui proses pengawetan dan fermentasi. Satu studi menunjukkan bahwa teh putih memiliki sifat anti kanker paling kuat dibandingkan dengan teh yang lebih banyak diproses.
4. Teh Oolong
Teh oolong terkenal bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Salah satu varietas oolong, Wuyi, banyak dipasarkan sebagai suplemen penurun berat badan, tetapi belum ada penelitian yang mendukung klaim tersebut.
5. Teh Puerh
Teh puerh terbuat dari daun yang difermentasi dan sudah tua. Teh ini sering dianggap sebagai teh hitam juga. Melansir dari WebMD, satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa hewan yang diberi pu erh mengalami kenaikan berat badan yang lebih rendah dan menurunkan kolesterol LDL.
Baca juga: Teh Disebut Bisa Bunuh Virus Corona, Ternyata Begini Faktanya
Itulah jenis-jenis teh beserta manfaatnya untuk kesehatan. Bila kamu punya keluhan kesehatan, hubungi dokter lewat aplikasi Halodoc. Melalui aplikasi ini, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Types of Teas and Their Health Benefits.
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. Health benefits linked to drinking tea.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan