Gejala tipes biasanya mulai muncul dalam kurun waktu 1 hingga 3 minggu setelah seseorang terinfeksi bakteri. 

Beberapa tanda umum termasuk demam tinggi, diare atau sembelit, sakit kepala, serta nyeri perut yang dapat memburuk dalam beberapa minggu jika tidak ditangani.

Jika tipes didiagnosis lebih awal, pengobatan dengan antibiotik selama 1–2 minggu bisa dilakukan di rumah. Namun, pada tahap yang lebih lanjut, rawat inap di rumah sakit mungkin diperlukan.

Berikut ini beberapa gejala awal yang perlu diwaspadai:

• Demam yang awalnya ringan dan semakin meningkat setiap hari, hingga mencapai 40 derajat Celcius.
• Menggigil.
• Sakit kepala.
• Tubuh terasa lemas dan mudah lelah.
• Nyeri otot.
• Nyeri perut.
• Diare atau sembelit.
• Muncul ruam pada tubuh.

Selain itu, beberapa pengidap mungkin mengalami batuk, kehilangan nafsu makan, serta berkeringat berlebihan. Dalam beberapa minggu berikutnya, gejala bisa berkembang menjadi lebih serius, seperti:

• Nyeri perut yang semakin parah.
• Perut membengkak secara signifikan.
• Infeksi yang menyebar dari usus ke seluruh tubuh, kondisi yang dikenal sebagai sepsis.

Pada kasus yang lebih serius, pengidap bisa mengalami gejala seperti:

• Kebingungan atau sulit berkonsentrasi.
• Tidak mampu memperhatikan atau merespons lingkungan sekitar.
• Tidak bereaksi terhadap rangsangan eksternal.

Jika gejala ini muncul, maka kondisi tersebut sudah tergolong darurat medis dan memerlukan penanganan segera di fasilitas kesehatan.

Itulah informasi selengkapnya mengenai penyakit tipes. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Halodoc terkait kondisi ini. Mereka bisa memberikan informasi lengkap serta saran pengobatan yang tepat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

National Health Service UK. Diakses pada 2025. Typhoid Fever.

World Health Organization (WHO). Diakses pada 2025. Typhoid.

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Typhoid Fever.

Patient. Diakses pada 2025. Typhoid and Paratyphoid Fever.