Halodoc, Jakarta –  Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung, terjadi ketika fungsi katup atau sfingter di bagian bawah kerongkongan menurun. Dalam kondisi normal, katup ini akan terbuka untuk membiarkan makanan masuk ke lambung dan kemudian menutup rapat setelah makanan berada di dalam lambung.

Namun, ketika fungsi katup ini terganggu, asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan dan memunculkan gejala-gejala penyakit asam lambung. Gejala sakit lambung seringkali bisa kamu kenali dengan mudah karena memiliki tanda-tanda khas yang mencolok.

Lalu, apa saja gejala-gejalanya? Simak pembahasannya berikut ini!

Gejala Penyakit Asam Lambung 

GERD atau penyakit asam lambung terjadi ketika ada gangguan pada katup yang seharusnya menutup kencang agar isi lambung tidak kembali naik.  

Gangguan yang terjadi menyebabkan isi lambung yang berisi makanan dan asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Ada beberapa gejala sakit lambung yang bisa dikenali, antara lain:

 

1. Muncul rasa asam atau pahit di mulut

Gejala pertama yang dapat muncul ketika kamu mengalami penyakit asam lambung adalah munculnya rasa asam atau pahit di mulut,

Hal ini bisa memicu mual dan muntah. Selain itu, naiknya asam lambung juga bisa memicu sensasi perih atau rasa terbakar di dada dan ulu hati.  

Nah, apabila kamu mengalami asam lambung, kamu bisa menggunakan rekomendasi obat berikut ini untuk mengatasinya:

• Ini 5 Rekomendasi Obat Nyeri Ulu Hati yang Ampuh di Apotek.
• Ini 7 Rekomendasi Obat Asam Lambung yang Ampuh di Apotek.

2. Kesulitan menelan makanan dan minuman

Selain itu, penyakit asam lambung juga dapat menyebabkan kesulitan dalam menelan makanan dan minuman. Gejala ini sering muncul sebagai rasa tidak nyaman atau sensasi mengganjal di tenggorokan.

Kondisi asam lambung dapat mengiritasi lapisan tenggorokan dan menyebabkan peradangan, yang membuat proses menelan menjadi tidak nyaman. Sensasi mengganjal ini sering kali disertai dengan rasa terbakar atau nyeri, yang bisa memperburuk ketidaknyamanan saat makan dan minum.

3. Gangguan makan dan tidur

Gangguan makan dan gangguan tidur adalah gejala tambahan yang sering terjadi pada pengidap asam lambung.

Kesulitan menelan makanan dan minuman bisa menyebabkan kurangnya nafsu makan. Selain itu, gangguan ini juga dapat berdampak pada pola tidur, karena sering kali menyebabkan ketidaknyamanan saat berbaring, seperti rasa terbakar atau sensasi tercekik.

Jika gejala ini tidak segera kamu atasi, dapat mengganggu pola makan serta kualitas tidur. 

Untuk mengatasinya, kamu mungkin bisa mencoba cara tidur yang tercantum pada artikel berikut ini: “Posisi Tidur yang Aman saat Asam Lambung Tinggi”.

4. Gangguan pernapasan

Meskipun penyakit asam lambung adalah gangguan pencernaan, gejalanya seringkali juga mempengaruhi sistem pernapasan.

Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan saluran pernapasan, yang sering kali menimbulkan batuk-batuk yang berkepanjangan. Selain batuk, penderita mungkin juga mengalami sesak napas.

5. Tidak enak badan

Gejala tidak enak badan, seperti demam, sakit tenggorokan, dan suara serak, juga bisa muncul sebagai dampak dari penyakit asam lambung.

Asam lambung yang naik ke tenggorokan dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir, yang sering memicu rasa nyeri dan peradangan di tenggorokan.

Iritasi ini dapat mengganggu pita suara, menyebabkan suara menjadi serak atau hilang sama sekali. 

Kamu bisa menyimak pembahasan pada artikel berikut ini untuk mengetahui cara mengatasinya: “Cara Atasi Sakit Tenggorokan Akibat Asam Lambung Naik”.

Itulah beberapa gejala sakit lambung yang perlu kamu ketahui. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala penyakit menyerupai GERD atau gangguan kesehatan lainnya. 

Jika ragu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter dan menyampaikan keluhan kesehatan. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan keluhan yang dialami dan dapatkan rekomendasi terbaik dari ahlinya.

Kamu juga bisa mendapatkan obat-obatan asam lambung dengan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc. Jangan khawatir, produk akan dikirim dari apotek terpercaya langsung ke lokasimu!

Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi:

Harvard Medical School. Diakses pada 2024. What is GERD or Gastroesophageal Reflux Disease.

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Healthline. Diakses pada 2024. Everything You Need to Know About Acid Reflux and GERD.