Gejala Herpes Zoster

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   13 Februari 2025

Penting untuk mengetahui gejala herpes zoster agar kamu segera mendapat pertolongan.

Gejala Herpes ZosterGejala Herpes Zoster

Herpes zoster biasanya hanya memengaruhi satu sisi tubuh dan sering muncul di area pinggang, punggung, atau dada.

Beberapa gejala utama herpes zoster yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Ruam kulit: Muncul hanya pada satu sisi tubuh, sesuai dengan saraf yang terinfeksi.
  • Nyeri yang intens: Bisa berupa sensasi terbakar atau seperti tertusuk benda tajam di area yang terkena ruam.
  • Lepuhan berisi cairan: Ruam berkembang menjadi luka melepuh yang menyerupai bintil cacar air.
  • Perubahan kondisi lepuhan: Dalam beberapa hari, lepuhan mulai mengering dan membentuk koreng.
  • Gatal atau mati rasa: Terjadi di area ruam, terkadang disertai kesemutan.
  • Gejala tambahan: Seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan sensitivitas terhadap cahaya.
  • Durasi penyakit: Gejala biasanya mereda dalam 14–28 hari setelah munculnya ruam.

Nyeri sering kali menjadi gejala awal herpes zoster. Beberapa pengidap mengalami rasa sakit yang begitu hebat hingga mengira bahwa mereka mengalami masalah serius pada jantung, paru-paru, atau ginjal.

Tahapan Gejala Herpes Zoster

Herpes zoster biasanya berlangsung antara 3 hingga 5 minggu, melalui beberapa tahap perkembangan:

1. Tahap awal (0–5 hari pertama):

  • Kulit mulai terasa gatal, mati rasa, atau kesemutan.
  • Sensasi terbakar atau nyeri mulai muncul di daerah yang akan terkena ruam.

2. Tahap ruam muncul (5–10 hari berikutnya):

  • Ruam merah mulai timbul di area yang terkena.
  • Lepuhan kecil berisi cairan berkembang dalam beberapa hari berikutnya.
  • Gejala mirip flu seperti demam, sakit kepala, dan kelelahan mungkin juga terjadi.

3. Tahap penyembuhan (10–28 hari setelah munculnya ruam):

  • Lepuhan mulai mengering dan membentuk koreng.
  • Koreng akan lepas sendiri dalam beberapa minggu.

Pada beberapa orang, nyeri akibat herpes zoster dapat berlanjut meski ruam telah sembuh. Kondisi ini disebut neuralgia postherpetik, yang ditandai dengan nyeri saraf berkepanjangan pada area yang pernah terkena herpes zoster.

Jika tidak ditangani dengan baik, herpes zoster dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi kulit, gangguan saraf, bahkan kehilangan penglihatan jika menyerang area mata. 

Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Jika punya pertanyaan lain terkait kondisi ini, segera hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc. Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Shingles.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Shingles.
Healthline. Diakses pada 2025. Shingles: Everything You Should Know. 
Healthline. Diakses pada 2025. Can a COVID-19 Vaccine Increase Your Risk of Shingles? 
NIH. Diakses pada 2025. Can SARS‐CoV‐2 vaccine increase the risk of reactivation of Varicella zoster? A systematic review. 
CDC. Diakses pada 2025. Shingles (Herpes Zoster).