Gejala Fisik yang Terjadi saat Mengalami PTSD
Halodoc, Jakarta - Stres adalah hal yang umum terjadi pada setiap orang saat merasakan tekanan yang biasanya berhubungan dengan pekerjaan. Namun, stres juga dapat terjadi saat seseorang mengingat peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu atau trauma. Gangguan ini disebut juga dengan post-traumatic stress disorder (PTSD).
Seseorang dengan gangguan ini dapat mengingat peristiwa yang menimbulkan rasa trauma, seperti kecelakaan, bencana alam, hingga pelecehan seksual. Meski begitu, banyak orang yang tidak sadar jika dirinya terserang PTSD. Kamu dapat memastikan terserang gangguan ini dengan mengetahui beberapa gejala PTSD yang dapat timbul, terutama yang berhubungan dengan fisik. Berikut beberapa gejalanya!
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan saat Pasangan Alami PTSD?
Gejala Fisik dari Gangguan PTSD
Gangguan stres pasca-trauma atau PTSD adalah sebuah kondisi gangguan mental yang dipicu oleh peristiwa menakutkan, baik ketika orang tersebut mengalaminya maupun menyaksikannya. Penyakit ini adalah konsekuensi dari cobaan traumatis yang dapat menyebabkan ketakutan atau ketidakberdayaan atas suatu kejadian, yang salah satunya adalah kematian orang yang dicintai.
Selain itu, seseorang yang mengidap PTSD mungkin saja mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya dan dalam mengatasi masalah. Namun, hal tersebut dapat dengan mudah diatasi jika mendapatkan diagnosis yang tepat. Cara diagnosisnya adalah melihat gejala yang dapat timbul dari segi mental dan fisik. Berikut ini beberapa gejala dari PTSD yang timbul secara fisik:
1. Terjadinya Kilas Balik
Kilas balik atau flashback adalah pengalaman nyata yang mengingatkan kembali beberapa ingatan seolah-olah terjadi lagi yang dapat terjadi sebagai gejala dari PTSD. Selain itu, kamu mungkin merasakan beberapa gejala lainnya, seperti melihat gambar secara menyeluruh atau sebagian dari apa yang pernah terjadi dan merasakan suara, hingga bau yang berhubungan dengan rasa trauma tersebut. Kamu juga dapat merasakan sensasi fisik dan emosi yang dirasakan saat trauma terjadi.
Baca juga: Inilah Gejala dan Penanganan PTSD
2. Peningkatan Gairah
Gejala PTSD lainnya yang dapat timbul adalah terjadinya peningkatan gairah, termasuk juga perasaan emosi yang berlebihan. Selain itu, seseorang yang mengalami gangguan ini juga dapat merasakan sulit untuk tertidur, lebih mudah marah, sulit berkonsentrasi, hingga kerap merasa gelisah. Gejala yang dapat timbul secara fisik saat PTSD terjadi adalah peningkatan tekanan darah dan tekanan jantung, otot yang menegang, mual, dan diare.
Lalu, apa yang menyebabkan seseorang dengan gangguan PTSD dapat menimbulkan gejala fisik?
Hal ini dapat terjadi saat seseorang merasakan stres secara emosional, lalu tubuh akan melepaskan hormon yang disebut kortisol dan adrenalin. Hal ini adalah cara otomatis tubuh untuk bersiap dalam merespon suatu ancaman, yang terjadi dalam bentuk “fight or flight”. Bahkan, seseorang yang sedang mengalami kekambuhan PTSD, tubuhnya tetap memproduksi hormon tersebut meski sudah tidak dalam keadaan berbahaya. Karena itu, gejala seperti kewaspadaan yang parah dan mudah terkejut tetap terjadi.
Baca juga: PTSD Berbeda dengan Trauma, Ini Penjelasannya
Itulah berbagai hal yang dapat kamu ketahui terkait gejala fisik yang dapat ditimbulkan oleh PTSD. Dengan mengetahui gejala tersebut, diagnosis dapat lebih mudah untuk dilakukan. Akhirnya, penanganan lebih cepat dapat terjadi sehingga segala dampak yang lebih parah dapat dicegah.
Selain itu, kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait gejala lainnya yang dapat terjadi saat mengidap PTSD. Kamu dapat memanfaatkan fitur Chat atau Voice/Video Call, pada aplikasi Halodoc agar interaksi dapat lebih mudah dilakukan. Maka dari itu, segeralah untuk download aplikasinya agar mendapatkan kemudahan akses kesehatan.
Referensi:
Mind. Diakses pada 2020. Post-traumatic stress disorder (PTSD).
Web MD. Diakses pada 2020. Posttraumatic Stress Disorder.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan