Gejala Diabetes Tipe 1 yang Perlu Diwaspadai
Halodoc, Jakarta – Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah (glukosa). Kondisi ini terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin, atau ketika tubuh tidak secara efektif dalam menggunakan insulin. Diabetes terdiri dari dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2
Berikut ini perbedaan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 yang perlu diketahui:
1. Diabetes Tipe 1 Merupakan Penyakit Autoimun
Termasuk penyakit autoimun, untuk itu sistem kekebalan tubuh pengidap diabetes tipe 1 akan menyerang dan menghancurkan sel-sel pembuat insulin di pankreas. Sedangkan, pada diabetes tipe 2, tubuh masih memproduksi insulin walaupun dalam jumlah sedikit.
2. Pengidap Diabetes Tipe 1 Harus Konsumsi Insulin
Pengidap diabetes tipe 1 harus melakukan injeksi insulin secara rutin atau memakai pompa insulin yang melekat pada tubuh mereka karena tidak bisa memproduksi insulin sendiri. Sedangkan, pengidap diabetes tipe 2 memiliki pengobatan yang lebih bervariasi.
3. Pengidap Diabetes Tipe 1 Memiliki Gula Darah Rendah
Diabetes identik dengan gula darah tinggi. Namun, kadar gula darah yang sangat rendah (hipoglikemia) juga berbahaya karena menyebabkan kelemahan, pusing, berkeringat, dan bergetar. Kondisi ini lebih sering dialami oleh pengidap diabetes tipe 1 dibanding tipe 2.
4. Pengidap Diabetes Tipe 2 Perlu Menghindari Makanan Manis
Pengidap diabetes tipe 1 bisa mengonsumsi makanan yang disukai asal sesuai dengan dosis insulinnya. Sedangkan, pengidap diabetes tipe 2 perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan manis.
5. Diabetes Tipe 1 Biasanya Terdiagnosis Sejak Kecil
Dibanding diabetes tipe 2, penyakit diabetes tipe 1 lebih umum ditemukan pada masa kanak-kanak. Itu alasan diabetes tipe 1 disebut dengan diabetes anak-anak (juvenile diabetes). Sedangkan, diabetes tipe 2 lebih banyak terjadi di usia 45 tahun lebih.
Ketahui Gejala Diabetes Tipe 1
Gejala diabetes tipe 1 biasanya berupa pandangan yang kabur, meningkatnya frekuensi buang air kecil (polyuria), lebih cepat haus (polydipsia), lebih cepat lapar (polyphagia), lebih mudah terinfeksi penyakit, kelelahan, luka yang lama sembuh, sering kesemutan pada kaki, dan berat badan yang semakin menurun. Gejala ini berkembang dan memburuk seiring dengan meningkatnya kadar gula dalam darah (hiperglikemia), sehingga merusak jaringan dan organ tubuh.
Tanpa insulin, gula dalam darah tidak bisa masuk dan digunakan oleh sel-sel tubuh. Kondisi ini berdampak pada kemampuan tubuh dalam mengolah lemak dan otot menjadi energi, sehingga menyebabkan penurunan berat badan. Tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, saraf dan organ tubuh.
Jika tidak segera diobati, diabetes tipe 1 bisa menimbulkan komplikasi berupa diabetes retinopati, diabetes neuropati (kerusakan saraf), penyakit jantung, stroke, diabetes nefropati (kerusakan ginjal), disfungsi seksual, dan keguguran.
Itulah gejala diabetes tipe 1 yang perlu diwaspadai. Kalau kamu mengalami tanda dan gejala diabetes di atas, segera berbicara dengan dokter Halodoc untuk mencari tahu penyebab dan mendapat penanganan yang tepat. Kamu bisa menghubungi dokter Halodoc kapan saja dan di mana saja melalui fitur Contact Doctor via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca Juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan