Gejala Demam Berdarah Ini Tidak Boleh Diabaikan
“Pada tahap awal gejala demam berdarah mungkin mirip dengan gejala flu sehingga sering kali diabaikan. Untuk mencegahnya kamu bisa menerapkan kegiatan 3M, atau memesan layanan cek DBD dan juga vaksin Dengue dari layanan Home Lab Halodoc.”
DAFTAR ISI
- Gejala Demam Berdarah Fase Awal yang Perlu Diwaspadai
- Gejala DBD yang Parah
- Pengobatan Demam Berdarah
- Ketahui Cara Mencegahnya
- Cek Demam Berdarah Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Halodoc, Jakarta – Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang terjadi akibat gigitan nyamuk pembawa virus dengue.
Pada tahap awal infeksi, gejala demam berdarah mungkin mirip seperti flu biasa. Hal ini membuat banyak orang sering mengabaikannya.
Padahal, bila tidak segera mendapatkan pengobatan, penyakit menular ini bisa menyebabkan komplikasi berbahaya hingga mengancam jiwa. Karena itu, penting untuk mengenali gejala DBD agar kamu bisa mewaspadainya.
Gejala Demam Berdarah Fase Awal yang Perlu Diwaspadai
Gejala demam berdarah biasanya muncul dalam 3-14 hari setelah tergigit oleh nyamuk pembawa virus dengue. Berikut
beberapa gejala awal yang perlu kamu waspadai:
1. Demam tinggi
Kenaikan suhu tubuh yang tiba-tiba dan tinggi merupakan tanda pertama demam berdarah.
Bila kamu mengalami demam mencapai 39 derajat Celsius atau lebih, sebaiknya hati-hati karena itu bisa menjadi gejala demam berdarah.
2. Sakit kepala parah
Bila kamu mengalami sakit kepala yang tak tertahankan, terutama di area di belakang mata, hal itu perlu kamu waspadai.
Pasalnya, kondisi tersebut juga merupakan gejala demam berdarah yang umum terjadi.
3. Nyeri sendi dan otot
Rasa nyeri yang parah pada sendi dan otot bisa menjadi pertanda awal infeksi demam dengue.
Gejala ini biasanya juga muncul bersamaan dengan tubuh yang berkeringat dan menggigil.
Nyeri sendi dan otot biasanya mulai terjadi sekitar 4-10 hari setelah tubuh terinfeksi virus.
4. Munculnya ruam kulit
Salah satu gejala khas demam berdarah adalah ruam kulit yang muncul beberapa hari setelah timbulnya demam.
Ruam ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh dan tampak seperti bintik-bintik merah yang terasa gatal.
Jangan mengabaikan ruam ini, karena ini adalah tanda penting dari infeksi demam berdarah.
5. Mual dan muntah
Gejala DBD lainnya yang juga perlu kamu waspadai adalah mual dan muntah. Gangguan pencernaan ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di perut atau punggung.
Biasanya, gejala ini muncul selama 2-3 hari setelah paparan virus masuk dan menginfeksi tubuh.
6. Kelelahan
Pengidap DBD biasanya juga mengalami penurunan napsu makan.
Akibatnya, tubuh menjadi lemas dan kelelahan karena kurangnya asupan makanan dan juga sistem imun tubuh yang sedang melemah.
Gejala-gejala di atas biasanya berlangsung sekitar 2–7 hari, dan kebanyakan orang merasa lebih baik setelah satu minggu.
Demam tinggi bisa menghilang selama 24 jam, lalu melonjak lagi.
Jika orang terdekat mengalami gejala-gejala di atas, kamu bisa konsultasi dengan dokter-dokter ahli di sini: “Ini Daftar Dokter yang Bisa Bantu Pengobatannya”.
Gejala DBD yang Parah
Sekitar 5 persen kasus demam berdarah berkembang menjadi parah. Bila ini terjadi, hal itu bisa mengancam jiwa. Pada awalnya, demam biasanya turun menjadi 37,5 hingga 38 derajat Celsius.
Gejala yang parah kemudian dapat muncul 24–48 jam kemudian, atau sekitar 3–7 hari setelah pengidap mulai merasa tidak enak badan.
Gejala demam berdarah yang parah meliputi:
- Sakit perut atau nyeri tekan.
- Muntah setidaknya tiga kali dalam 24 jam.
- Pendarahan dari hidung atau gusi.
- Muntah darah.
- Darah di tinja.
- Kelelahan.
- Merasa gelisah atau mudah tersinggung.
- Perubahan suhu dari sangat panas ke sangat dingin.
- Kulit dingin dan lembap.
- Denyut nadi yang lemah dan cepat.
Bila kamu atau anggota keluarga gejala parah di atas, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis secepatnya.
Pengobatan Demam Berdarah
Tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah. Pada dasarnya, penyakit ini bisa kamu atasi sendiri dengan perawatan rumahan.
Untuk mengatasi gejala demam berdarah, seperti demam, nyeri dan sakit kepala, kamu bisa mengonsumsi paracetamol yang bisa kamu dapatkan tanpa resep dokter.
Namun ingat, jangan mengonsumsi obat antiinflamasi non steroid (NSAID) karena bisa meningkatkan risiko perdarahan dan memperburuk kondisi.
Selain itu, beristirahatlah yang cukup dan minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi.
Namun, untuk kasus demam berdarah yang parah, pengidap mungkin perlu menjalani rawat inap untuk mendapatkan penanganan medis dari ahli yang berpengalaman.
Dokter mungkin menganjurkan perawatan berikut:
- Suplementasi cairan melalui infus.
- Transfusi darah.
- Transfusi trombosit, dalam beberapa kasus.
Ketahui Cara Mencegahnya
Anak-anak yang belum pernah terkena DBD sebelumnya, orang tua, dan juga orang yang pernah terinfeksi virus ini berpotensi mengalami sakit yang parah bila terinfeksi demam berdarah.
Karena itu, waspadai penyakit ini dan lakukan langkah pencegahan berikut:
- Pasang kelambu pada tempat tidur maupun jendela
- Terapkan program 3M, yaitu menguras dan menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang menularkan virus DBD pada manusia.
- Perbanyak konsumsi vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Dapatkan vaksin dengue, tapi bicarakan terlebih dahulu dengan dokter.
Itulah gejala demam berdarah yang tidak boleh kamu abaikan.
Sebagai langkah penanganan awal, kamu juga bisa menghubungi dokter di Halodoc bila mengalami gejala-gejala di atas. Konsultasi bisa kapan saja dan di mana saja karena dokter-dokter di Halodoc tersedia 24 jam!
Temukan juga obat, suplemen, dan produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam, privasi dalam kemasan terjaga dengan baik.
Cek Demam Berdarah Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala-gejala yang mirip dengan penjelasan di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.
Kamu pun kini dapat melakukan Cek Demam Berdarah di rumah dengan menggunakan layanan Home Lab di Halodoc.
Layanan homelab ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi manapun yang kamu pilih.
Karena dilakukan di rumah, kamu bisa memantau kondisi kesehatan kamu atau orang terdekatmu dengan lebih baik.
Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:
✔ Tak perlu repot keluar rumah.
✔ Hemat waktu dan biaya
✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.
✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
✔ Sampel diambil secara aman dan steril.
✔ Sampel darah akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit)
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Harga tes lab ini mulai dari Rp 558.200,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
✔ Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.
✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya di Halodoc.
Booking Cek Demam Berdarah Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Prosesnya praktis, akurat, dan bebas repot karena petugas kesehatannya akan langsung datang ke rumahmu.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about Dengue fever
Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2023. 4 Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan