Batuk berdarah, atau hemoptisis, terjadi ketika seseorang batuk mengeluarkan darah, yang bisa bervariasi jumlahnya tergantung pada penyebab dan keparahan kondisinya. 

Berbeda dengan muntah darah yang biasanya berwarna seperti kopi, batuk darah berwarna merah cerah dan kadang-kadang tampak berbusa karena bercampur dengan udara. 

Batuk darah bisa muncul dalam jumlah yang signifikan bersamaan dengan dahak atau hanya sebagai bercak kecil.

Gejala tambahan yang mungkin muncul bersama batuk darah termasuk:

• Batuk Berkepanjangan.
• Nyeri Dada.
• Demam.
• Berkeringat Berlebih di Malam Hari.
• Kelelahan.
• Kehilangan Nafsu Makan.
• Penurunan Berat Badan.

Jika punya pertanyaan lain terkait batuk berdarah, segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Mereka bisa memberikan informasi yang lebih lengkap tentang kondisi ini. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2025. Coughing Up Blood (Hemoptysis). 

Healthline. Diakses pada 2025. Why Am I Coughing Up Blood? 

NHS. Diakses pada 2025. Coughing up blood (blood in phlegm) 

NHS. Diakses pada 2025. Coughing up blood (Hemoptysis).

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Coughing up blood