Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Vaginitis
Halodoc, Jakarta - Vaginitis adalah infeksi yang terjadi pada Miss V atau lubang luarnya (vulva). Vaginitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, parasit, atau jamur. Bahan kimia yang terkandung dalam parfum atau sabun juga bisa menyebabkan vaginitis. Penyebab lainnya adalah perubahan hormon saat atau menopause.
Namun jangan khawatir, kamu dapat mencegah vaginitis dengan gaya hidup ini:
-
Menjaga Kebersihan Miss V
Bahan kimia yang terkandung dalam sabun berpotensi sebabkan iritasi pada Miss V. Hindari penggunaan pembersih Miss V semprot, apalagi yang mengandung pewangi. Gunakan tisu toilet atau pembalut yang tidak mengandung pewangi. Pasalnya bahan berpewangi dapat mengiritasi Miss V. Hindari juga vaginal douche karena dapat mengganggu keseimbangan cairan Miss V.
Baca Juga: Miss V Terasa Gatal Tak Tertahankan, Gejala Vaginitis?
-
Bersihkan Miss V dengan Benar
Bersihkan Miss V dengan mengusapnya secara lembut. Hal ini menghindari adanya luka akibat gesekan yang terlalu keras. Seka dari depan ke belakang setelah buang air kecil atau besar guna mencegah penyebaran bakteri dari anus ke Miss V. Bersihkan bagian luar Miss V (vulva) setiap hari tanpa atau menggunakan sabun ringan yang tidak mengandung pewangi. Pastikan agar Miss V tetap kering dan ganti pembalut sesering mungkin saat sedang haid.
-
Setia pada Pasangan
Semakin sering berganti pasangan seksual, semakin tinggi risiko penularan penyakit menular seksual. Seseorang yang terinfeksi penyakit menular berisiko lebih besar mengidap vaginitis.
Baca Juga: Jangan Ganti-Ganti Pasangan, 5 Alasan Hubungan Intim Sehat Itu Perlu
-
Tidur Cukup
Saat tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang berguna membangun massa otot dan memperbaiki jaringan sel yang rusak. Itu sebabnya tidur cukup (setidaknya 6-8 jam per hari) dianjurkan agar kekebalan tubuh optimal dalam melawan penyakit.
-
Menjaga Berat Badan Tetap Seimbang
Kelebihan berat badan bisa mengurangi sirkulasi udara di sekitar Miss V. Ini sebabnya infeksi vaginitis rentan menyerang orang yang kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas. Hal ini bisa dicegah dengan rutin berolahraga dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
-
Minum Antibiotik Sesuai Petunjuk
Pemakaian antibiotik dalam dosis yang tinggi atau jangka waktu lama bisa menyebabkan pertumbuhan Candida, bakteri yang menjadi sumber terjadinya keputihan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa gatal, munculnya cairan, dan bau pada Miss V. Minumlah antibiotik sesuai petunjuk dan anjuran dokter.
-
Gunakan Pakaian yang Sesuai
Jika pakaianmu basah akibat kehujanan, hendaknya ganti atau keringkan terlebih dahulu. Sebaiknya jangan duduk dengan pakaian basah karena jamur tumbuh subur saat kondisi hangat dan lembap. Hindari mengenakan celana ketat atau segala jenis pakaian yang mengganggu sirkulasi Miss V. Kenakan celana dalam yang longgar atau celana katun yang memungkinkan udara bersirkulasi di sekitar Miss V.
Baca Juga: Kebiasaan yang Bisa Menjadi Pemicu Terkena Vaginitis
Jika kamu mengalami kondisi vaginitis, segera diskusikan dengan dokter Halodoc. Gunakan fitur Contact Doctor yang ada di Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan