Gangguan Cinderella Complex, Perlu Dampingan Psikolog?
Halodoc, Jakarta – Mendengar kata Cinderella, yang terlintas dalam pikiran kamu pasti sebuah tokoh dongeng yang terkenal. Namun, pernahkah mendengar tentang Cinderella Complex (CC)? Colette Dowling, yang menulis buku The Cinderella Complex: Women's Hidden Fear of Independence untuk pertama kali mencetuskan istilah Cinderella Complex.
Cinderella Complex digambarkan sebagai keadaan wanita mengalami konflik yang berhubungan dengan kemandirian dan sulit mengatasi ketakutan atau masalah yang sedang dihadapinya. Cinderella Complex memang belum bisa dikatakan sebagai gangguan psikologis, namun erat hubungannya dengan gangguan kepribadian dependen.
Baca juga: Manja dan Delusional, Waspada Sindrom Cinderella Complex
Umumnya, wanita yang mengalami Cinderella Complex akan bergantung pada orang lain dan sulit untuk hidup mandiri. Lantas, apakah pengidap Cinderella Complex membutuhkan dampingan psikolog untuk mengatasi kesehatan mentalnya?
Kenali Tentang Tanda Cinderella Complex
Melalui bukunya, Colette Dowling menjelaskan bagaimana wanita dengan Cinderella Complex memiliki keinginan untuk diurus oleh orang lain atau keadaan ketika ia sangat ingin dilindungi dan membutuhkan seorang pria untuk menjalankan kehidupannya.
Jurnal yang berjudul “Cinderella Complex: Theoretical Roots to Psychological Dependency Syndrome in Women” mengatakan, wanita yang mengalami Cinderella Complex juga umumnya rentan dengan masalah harga diri yang rendah dan masalah ketergantungan dengan orang lain.
Masalah ketergantungan ini juga banyak dialami oleh orang-orang yang mendapatkan pola asuh terlalu protektif oleh orangtua mereka. Selain itu, orangtua jarang mengenalkan konsep kemandirian pada anak perempuan sehingga anak perempuan hanya memiliki keterampilan hidup seadanya dan selalu bergantung pada orangtua.
Baca juga: 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Sindrom Cinderella Complex
Selain itu, mengalami trauma juga dapat mereka berpikir bahwa mereka membutuhkan sosok lain yang dapat menolong dan melindungi mereka dari hal yang membahayakan. Dengan begitu, pengidap Cinderella Complex akan lebih merasa aman bersama dengan sosok lain yang ia dambakan, meskipun dalam kenyataannya ia juga akan mengalami perlakukan yang tidak menyenangkan.
Lalu, apa yang menjadi tanda bahwa wanita mengalami Cinderella Complex? Biasanya, wanita yang alami Cinderella Complex sangat mengidamkan seorang laki-laki yang membuatnya merasa nyaman dan aman. Mereka juga mencari sosok yang dapat menyediakan segala kebutuhan hidupnya.
Selain itu, wanita dengan Cinderella Complex umumnya lebih sering mengalami perasaan cemas, perilaku yang tidak efektif dalam setiap pekerjaan, dan takut terlihat mandiri karena menghilangkan sisi kewanitaannya.
Cinderella Complex dan Psikolog
Terkadang pengidap Cinderella Complex tidak menyadari dirinya mengalami kondisi ini. Meskipun Cinderella Complex belum termasuk dalam gangguan psikologis, namun, dampak yang terjadi akibat kondisi ini menyebabkan penurunan kualitas hidup seorang wanita.
Jika kamu atau kerabat dekat mengalami beberapa tanda dari Cinderella Complex tidak ada salahnya untuk mengunjungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Atau kamu bisa menceritakan dan berdiskusi dengan psikolog melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja.
Baca juga: Kenali Sindrom Peter Pan Vs Sindrom Cinderella Complex pada Anak
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari kondisi ini, misalnya perbanyak berkumpul dengan teman-teman wanita lainnya dan saling bertukar cerita mengenai pengalaman yang telah dilakukan.
Dengan begitu, wawasan kamu akan lebih terbuka mengenai kemampuan dan kemandirian yang dapat dilakukan wanita. Jangan lupa untuk selalu jujur dengan diri sendiri apa yang menjadi ketakutan paling utama, dengan begitu, kamu dapat mengasah kemampuan diri dari awal dan membangun potensi diri yang lebih baik lagi.