Fungsi Fosfor dalam Tubuh yang Perlu Diketahui
“Fosfor punya peranan besar dalam fungsi tubuh, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga pembentukan DNA. Supaya mampu melakukan tugasnya, seseorang perlu mencukupi asupan fosfornya setiap hari.”
Halodoc, Jakarta – Fosfor adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan berbagai fungsi penting. Zat ini bisa diperoleh melalui makanan yang kamu konsumsi.
Meski dibutuhkan oleh tubuh, jumlahnya kudu seimbang. Tidak boleh kurang ataupun kelebihan. Kelebihan fosfor dapat memicu masalah ginjal, risiko serangan jantung dan stroke. Sementara kekurangan fosfor bisa memperburuk penyakit diabetes.
Fungsi Fosfor di dalam Tubuh
Fosfor adalah mineral penting yang ditemukan di setiap sel tubuh manusia. Zat ini masuk dalam kategori makro mineral, sama seperti kalsium, natrium, magnesium, kalium, klorida, dan belerang. Artinya, tubuh membutuhkan mineral ini dalam jumlah yang cukup besar.
Pasalnya, makro mineral yang satu ini punya andil yang cukup banyak untuk tubuh. Pekerjaan utamanya adalah membangun dan memelihara tulang dan gigi. Mereka juga berperan dalam pembentukan DNA dan RNA (blok genetik tubuh).
Mineral ini memainkan peran kunci dalam metabolisme, kontraksi otot, mengatur irama jantung, dan menyalurkan sinyal-sinyal saraf. Tidak sebatas itu, senyawa ini juga membantu membuang limbah dan memperbaiki jaringan yang rusak.
Makanan dengan Sumber Fosfor Terbaik
Hampir sebagian besar makanan pasti mengandung mineral ini. Biasanya, makanan-makanan kaya protein dan kalsium pasti tinggi kandungan fosfornya. Contoh makanan tersebut, yaitu:
- Daging merah
- Unggas
- Ikan
- Susu dan produk turunannya
- Telur
Selain makanan tinggi protein di atas, beberapa makanan yang non protein di bawah ini juga masih mengandung mineral ini:
- Biji-bijian utuh
- Kentang
- Bawang putih
- Buah kering
- Minuman berkarbonasi (asam fosfat digunakan untuk menghasilkan karbonasi)
- Sereal dan roti yang terbuat dari gandum
Walaupun mengandung zat yang sama, fosfor dalam kacang-kacangan dan biji-bijian, penyerapannya tidak sebagus makanan berprotein sebelumnya. Sebab, kacang dan biji-bijian mengandung fitat yang mengikat mineral tersebut.
Jumlah Asupan Fosfor yang Direkomendasikan
Kekurangan fosfor adalah masalah kesehatan yang jarang terjadi. Kondisi ini bisa diidentifikasi melalui tes darah dan urine. Namun, ada beberapa gejala yang menandakan kekurangan fosfor, seperti anemia, sakit tulang, masalah koordinasi dan mudah mengalami infeksi.
Untuk mencegah kekurangan fosfor, seseorang perlu mencukupi kebutuhan harian zat ini. Jumlah fosfor dibutuhkan sehari-hari bisa berbeda-beda tergantung usia seseorang. Misalnya, orang dewasa membutuhkan lebih sedikit fosfor daripada anak-anak yang berusia antara 9 dan 18 tahun. Asupan fosfor yang dibutuhkan sesuai usia yaitu:
- Dewasa (usia 19 tahun ke atas): 700 miligram sehari
- Anak-anak (usia 9 hingga 18 tahun): 1.250 miligram sehari
- Anak-anak (usia 4 hingga 8 tahun): 500 miligram sehari
- Anak-anak (usia 1 hingga 3 tahun): 460 miligram sehari
- Bayi (usia 7 hingga 12 bulan): 275 miligram sehari
- Bayi (usia 0 hingga 6 bulan): 100 miligram sehari
Kebanyakan orang bisa mendapatkan jumlah fosfor yang diperlukan melalui makanan yang dikonsumsi. Bagi seseorang yang butuh asupan lebih, zat ini bisa ditambahkan melalui suplemen.
Jika kamu butuh suplemen fosfor tambahan, segera cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc sekarang juga. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Phosphorus in Your Diet.
Verywell Health. Diakses pada 2022. What Is Phosphorus?
Medical News Today. Diakses pada 2022. What are the health benefits of phosphorus?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan