Halodoc, Jakarta – Cek Gamma-Glutamyl Transferase (Gamma GT) adalah pemeriksaan untuk mengukur jumlah GGT dalam darah. GGT adalah enzim yang ada di seluruh tubuh, tapi paling banyak ditemukan di hati.

Bila terjadi kerusakan pada hati atau saluran empedu, kadar enzim tersebut dalam darah akan meningkat. Itulah mengapa cek gamma GT ini bisa digunakan untuk membantu mendiagnosis penyakit hati atau saluran empedu. Simak ulasannya lebih lanjut di sini!

Manfaat Cek Gamma GT untuk Memeriksa Organ Hati

Cek gamma GGT adalah bagian dari tes fungsi hati yang bertujuan untuk menilai kondisi kesehatan organ vital tersebut.

Pemeriksaan ini bisa membantu menentukan apakah seseorang memiliki kemungkinan penyakit hati atau saluran empedu. Caranya adalah dengan mengukur kadar GGT, enzim yang banyak ditemukan di hati. 

Bila terjadi kerusakan pada hati atau saluran empedu, enzim tersebut bisa bocor ke dalam aliran darah. Jadi, kadar GGT yang tinggi dalam darah bisa menjadi pertanda penyakit hati atau kerusakan pada saluran empedu hati.

Saluran empedu adalah tabung yang membawa empedu (cairan yang penting untuk pencernaan) masuk dan keluar dari hati.

Namun, ada banyak jenis masalah hati yang bisa menyebabkan kadar enzim tersebut dalam darah meningkat. Itulah mengapa pemeriksaan ini saja tidak bisa mendiagnosis penyebab penyakit hati yang spesifik.

Jadi, biasanya cek Gamma GGT dilakukan bersamaan dengan atau setelah tes fungsi hati lainnya, paling sering adalah tes alkaline phosphatase (ALP).

ALP adalah jenis lain dari enzim hati. Baik ALP maupun GGT akan meningkat pada penyakit saluran empedu dan beberapa penyakit hati, tapi hanya ALP yang akan meningkat pada penyakit tulang.

Bila kadar GGT berada dalam kisaran referensi, tapi kamu memiliki hasil ALP yang tinggi, kemungkinan besar kamu mengidap penyakit tulang.

Kapan Harus Melakukan Tes Fungsi Hati?

Biasanya dokter akan merekomendasikan pemeriksaan ini bila kamu mengalami gejala-gejala penyakit hati berikut:

• Kelelahan.
• Kelemahan.
• Penyakit kuning, suatu kondisi yang menyebabkan kulit dan bola mata menguning.
• Kehilangan selera makan.
• Sakit perut atau bengkak.
• Mual dan muntah.

Kamu mungkin juga memerlukan tes ini bila kamu mendapatkan hasil abnormal pada tes ALP dan/atau tes fungsi hati lainnya.

Prosedur Cek Gamma GT yang Perlu Diketahui

Prosedur cek gamma GT sebenarnya hanya melibatkan pengambilan darah biasa. Tidak ada persiapan khusus yang perlu kamu lakukan.

Namun, beberapa jenis obat dan suplemen mungkin bisa memengaruhi kadar GGT kamu. Jadi, dokter mungkin akan meminta kamu untuk tidak minum obat atau suplemen apapun sebelum tes.

Berikut prosedur pengambilan darah untuk melakukan pemeriksaan organ hati tersebut:

1. Kamu akan duduk di kursi, dan dokter akan memeriksa lengan kamu untuk mencari pembuluh darah yang mudah diakses.
2. Setelah menemukannya, tenaga kesehatan tersebut akan membersihkan dan mendisinfeksi area tersebut.
3. Dokter kemudian akan memasukkan jarum kecil ke pembuluh darah untuk mengambil sampel darah. Kamu mungkin akan merasakan sengatan kecil saat prosedur ini..
4. Setelah jarum dimasukkan, sejumlah kecil darah akan dikumpulkan ke dalam tabung reaksi atau vial.
5. Setelah mendapatkan sampel darah yang cukup untuk diuji, dokter akan mencabut jarum dan menempelkan bola kapas atau kain kasa di tempat tersebut untuk menghentikan perdarahan.
6. Ia mungkin juga akan memasang perban di lengan kamu tempat darah diambil, dan selesai.
7. Seluruh prosedur ini biasanya memakan waktu kurang dari lima menit.

Itulah penjelasan mengenai cek Gamma GT untuk memeriksa kondisi hati. Bila kamu mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. 

Kamu juga bisa tanya dokter mengenai gejala yang kamu alami dan minta saran kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

Medline Plus. Diakses pada 2023. Gamma-glutamyl Transferase (GGT) Test.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Gamma-Glutamyl Transferase (GGT) Test.