Halodoc, Jakarta – Ascorbyl glucoside adalah turunan dari L-ascorbic acid atau terkenal dengan istilah vitamin C Ascorbyl glucoside adalah bentuk vitamin C larut dalam air yang menggabungkan glukosa dan asam askorbat.

Tidak seperti vitamin C lainnya yang terkadang dapat mengiritasi kulit, ascorbyl glucoside jauh lebih ringan dan aman bagi semua jenis kulit. 

Ascorbyl glucoside memiliki tingkat larut dalam air yang baik. Sehingga, sering kali terdapat pada produk perawatan kulit seperti serum, masker, krim mata dan pelembap.

Hal itu membuat tekstur serum sangat ringan. Selain itu, baik juga menggunakan ascorbyl glucoside untuk rutinitas siang dan malam hari.

Fungsi Ascorbyl Glucoside untuk Kulit

Berikut ini fungsi ascorbyl glucoside untuk kesehatan kulit, yaitu:

1. Melindungi dari radikal bebas

Ascorbyl glucoside merupakan turunan vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas.

Faktor lingkungan seperti polusi, merokok dan pola makan dapat menyebabkan stres oksidatif pada kulit. Stres oksidatif menyebabkan ketidakseimbangan pada tingkat molekuler atau terkenal dengan istilah radikal bebas.

Radikal bebas dapat menumpuk dan menciptakan ketidakseimbangan yang dapat mempercepat proses penuaan.

Sebagai antioksidan, ascorbyl glucoside dapat mengurangi efek stres oksidatif dengan cara menetralkan molekul radikal bebas dan menyeimbangkan kadarnya di dalam tubuh.

2. Memperbaiki efek paparan sinar UV

Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan mengoleskan ascorbyl glucoside yang mengandung 2% pada lengan kanan pada 15 orang dewasa sehat selama tiga kali sehari dengan 6 hari berturut-turut, hasilnya dapat mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV dengan gejala berkurangnya eritema kulit.

3. Mencerahkan kulit 

Pigmentasi terjadi karena adanya pigmen pada kulit. Biasanya terjadi ketika kehamilan atau melasma, ketidakseimbangan hormon dan kerusakan akibat sinar matahari hingga predisposisi genetik, cedera maupun pembengkakan.

Melanin adalah molekul yang bertanggung jawab untuk memberi warna atau pigmen pada kulit.

Selanjutnya, produksi melanin yang tidak merata menyebabkan area pigmentasi di permukaan.

Ascorbyl glucoside dapat mengurangi visibilitas pigmentasi melalui penghambatan enzim yang bertanggung jawab untuk memproduksi melanin di kulit.

4. Meningkatkan elastisitas kulit

Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia. Mulai usia 20 tahun, terjadi penurunan jumlah kolagen sebesar 1% per tahun.

Kemudian, ascorbyl glucoside yang bertindak sebagai kofaktor atau molekul pembantu perawatan kulit dan meningkatkan proses pembentukan kolagen alami tubuh.

Itulah pembahasan mengenai fungsi ascorbyl glucoside dalam merawat kulit, dengan demikian tidak aneh jika ascorbyl glucoside ada dalam produk perawatan kulit.

Meski mempunyai fungsi yang baik dalam merawat kulit, kamu harus memperhatikan penggunaan ascorbyl glucoside dalam produk perawatan kulit yang beredar di pasaran. Dengan begitu, ascorbyl glucoside dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Apabila kamu ingin membeli produk perawatan kulit yang mengandung ascorbyl glucoside, kamu bisa download aplikasi Halodoc. Jadi, tunggu apalagi, langsung saja unduh aplikasi Halodoc dari App Store atau Play Store smartphone kamu.

Referensi:
Cell Bone Technology, Inc. Diakses pada 2023. ASCORBIC ACID 2-GLUCOSIDE (AA2G™)

Healthline. Diakses pada 2023. Ascorbyl Glucoside: Try This Vitamin C Derivative for Brighter Skin

PubMed. Diakses pada 2023. Ascorbic acid 2-glucoside: An ascorbic acid pro-drug with longer-term antioxidant efficacy in skin

Skincare Lab. Diakses pada 2023. 8 Types of Vitamin C For Skin – Which Is the Best?

The Derm Review. Diakses pada 2023. Is Ascorbyl Glucoside Really as Effective as Other Forms Of Vitamin C?