Fluoride pada Pasta Gigi Tak Sebabkan Kanker
Halodoc, Jakarta – Fluoride merupakan senyawa yang sering kali kamu temukan dalam pasta gigi. Senyawa ini bisa ditemukan secara alamiah di dalam air. Survei yang dilakukan peneliti pada 1930-an dan 1940-an menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di daerah dengan kandungan air berfluoride alami yang lebih tinggi cenderung memiliki gigi berlubang lebih sedikit daripada mereka yang tinggal di daerah dengan tingkat fluoride yang rendah.
Penemuan ini merupakan terobosan besar dalam kesehatan gigi, sehingga kebanyakan pasta gigi saat ini mengandung fluoride untuk menjaga kesehatan gigi. Namun, beredar kabar bahwa senyawa fluoride mampu menyebabkan kanker. Benarkah demikian? Simak penjelasan berikut!
Baca juga: 4 Cara Memilih Pasta Gigi untuk Mencegah Gigi Berlubang
Benarkah Fluoride Dapat Memicu Kanker?
Melansir dari Healthline, studi yang dilakukan oleh The U.S. National Toxicology Program pada 1991 menemukan bukti bahwa tikus jantan yang diberi air dengan kandungan fluoride tinggi selama dua tahun memiliki peningkatan risiko untuk jenis tumor tulang yang disebut osteosarcoma. Namun, risiko ini tidak terlihat pada tikus betina.
Sebuah studi lain yang telah diterbitkan oleh para ilmuwan di Universitas Harvard menemukan bahwa anak laki-laki yang terpapar air berfluoride memiliki risiko tinggi mengembangkan osteosarcoma selama masa remaja. Namun, lagi-lagi risiko ini tidak terlihat pada anak perempuan. Hal ini terjadi ketika fluorida dapat terkumpul di bagian tulang yang sedang tumbuh, sehingga memicu tumbuhnya osteosarkoma.
Kendati demikian, sebuah studi terbaru tahun 2016 yang dilakukan di Texas tidak menemukan hubungan antara fluoridasi dan osteosarcoma, bahkan setelah disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, ras, dan kemiskinan. Kesimpulannya, manfaat fluoride untuk mencegah kerusakan gigi masih lebih besar daripada risikonya, asalkan kadar fluorida disesuaikan ke tingkat optimal yakni 0,7 ppm.
Baca juga: 6 Kiat Mudah Memutihkan Gigi yang Perlu Diketahui
Bagaimana Mencegah Kanker Akibat Tingginya Kandungan Fluoride?
Tidak hanya pada pasta gigi, fluoride juga ditemukan secara alamiah dalam air. Terkadang, kandungan fluoride yang ada dalam air ini cukup tinggi dan sulit diketahui. Apabila kamu khawatir terpapar terlalu banyak fluorida, ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk mengurangi paparannya. Pertama, sebaiknya hindari meminum air dari keran yang tidak kamu ketahui kandungan fluoridenya,
Orang-orang yang mendapatkan air minum dari sumber pribadi seperti sumur sebaiknya melakukan uji kadar fluoride oleh laboratorium. Orang yang tinggal di daerah dengan tingkat fluorida yang tinggi di dalam air dapat mempertimbangkan untuk menggunakan sumber air minum alternatif, seperti air kemasan. Sebagian besar air kemasan mengandung fluorida, tetapi mata air alami cenderung mengandung fluoride paling sedikit.
Baca juga: Mitos atau Fakta Pasta Gigi Dapat Membersihkan Komedo
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi paparan fluoride. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, kamu mungkin perlu mengonsumsi vitamin dan suplemen yang bisa dibeli melalui toko kesehatan di Halodoc. Tidak usah repot keluar rumah, lewat Halodoc beli obat tinggal klik lalu pesanan akan langsung di antar ke tempatmu.