Fatal Serangan Jantung saat Olahraga, Kenali Tandanya
Serangan jantung bisa terjadi kapan saja, termasuk ketika seseorang sedang berolahraga. Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai, mulai dari perasaan tidak nyaman pada dada hingga sesak nafas."
Halodoc, Jakarta – Gaya hidup kurang bergerak atau jarang berolahraga adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung. Bahkan, kurang olahraga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 50 persen. Namun, olahraga terkadang juga bisa meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada mereka yang memiliki penyakit jantung dan tidak memantau aktivitasnya dengan benar.
Tidak jarang beredar pemberitaan yang mengabarkan seseorang terkena serangan jantung saat olahraga. Menurut Dokter ahli jantung, Dr. Paul Chiam dari RS Mount Elizabeth Singapura, penyebab serangan jantung saat olahraga paling banyak berasal dari gangguan irama jantung atau aritmia. Serangan jantung saat olahraga karena gangguan irama jantung lebih rentan dialami pria dibandingkan wanita.
Tanda Serangan Jantung saat Olahraga
Orang dengan penyakit jantung sangat diperbolehkan berolahraga, tentu saja dengan cara yang aman jika sudah dievaluasi sebelumnya. Namun, tidak semua jenis olahraga cocok untuk pengidap penyakit jantung. Jika kamu baru berolahraga, maka yang perlu diperhatikan yaitu memulai dengan lambat untuk mencegah efek samping.
Tanda serangan jantung saat olahraga terkadang berbeda dengan gejala serangan jantung saat sedang tidak berolahraga. Berikut ini beberapa gejala serangan jantung saat olahraga yang perlu diwaspadai:
1. Dada Terasa Tidak Nyaman
Banyak orang yang menghubungkan nyeri dada yang tiba-tiba dan intens dengan serangan jantung. Beberapa serangan jantung mungkin diawali dengan tanda ini. Tapi banyak juga yang diawali dengan perasaan tidak nyaman yang terasa ringan, tekanan tidak nyaman, dada seperti diremas, atau rasa penuh di tengah dada.
Rasa sakit bisa terasa ringan dan mungkin datang dan pergi, sehingga sulit untuk menjelaskan masalahnya. Jika mengalami tanda seperti ini, sebaiknya hentikan aktivitas olahraga dan cari bantuan medis jika gejala berlangsung lebih dari beberapa menit.
2. Sesak Napas
Perasaan sesak napas yang tidak biasa dengan ketidaknyamanan dada selama olahraga seringkali menjadi permulaan serangan jantung. Gejala ini bisa terjadi sebelum rasa tidak nyaman di dada atau bahkan mungkin terjadi tanpa rasa tidak nyaman di dada.
Baca juga: Bukan Cuma Nyeri Dada, Ini 13 Gejala Serangan Jantung Lainnya
3. Pusing
Meskipun olahraga membuat tubuh lelah, terutama jika kamu tidak terbiasa, namun perasaan pusing saat olahraga adalah tanda yang tidak wajar. Perhatikan gejala ini dengan serius dan segera berhenti berolahraga.
4. Kelainan Irama Jantung
Sensasi detak jantung yang berdetak cepat atau berdebar bisa mengindikasikan masalah yang berhubungan dengan jantung. Segera cari bantuan medis jika kamu merasakan ritme jantung yang tidak biasa selama olahraga.
5. Ketidaknyamanan Di Area Tubuh Lainnya
Masalah jantung bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di area selain dada. Gejalanya bisa berupa tidak enak badan, nyeri, atau tekanan di lengan, punggung, leher, rahang, atau perut. Kamu mungkin juga mengalami tidak enak badan yang menyebar dari satu bagian tubuh ke bagian lain, seperti dari dada, rahang, atau leher ke bahu, lengan, atau punggung.
6. Keringat yang Tidak Biasa
Meskipun berkeringat saat berolahraga adalah hal yang normal, namun mual dan berkeringat dingin adalah tanda dari kemungkinan masalah jantung. Orang yang pernah mengalami serangan jantung umumnya melaporkan ada firasat sebelum serangan terjadi.
Baca juga: Waspada, Ini Jenis-Jenis Penyakit Jantung di Usia Muda
Itulah tanda serangan jantung saat berolahraga yang bisa terjadi. Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas, penting untuk menghentikan aktivitas olahraga. Setelah itu segera cari pertolongan medis terdekat.
Jika memiliki penyakit jantung, penting untuk mendapatkan kontrol kesehatan dari dokter. Diskusikan tentang olahraga yang baik dan tepat untuk penyakit jantung yang kamu miliki.
Kamu bisa membuat jadwal kontrol dengan dokter jantung di rumah sakit terbaik melalui aplikasi Halodoc untuk menghindari antrean panjang. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.