Faktor Risiko Varikokel
Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap varikokel.

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya varikokel antara lain:
- Kelainan katup vena – Varikokel bisa terjadi akibat katup vena yang tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan aliran darah terhambat dan tekanan darah meningkat di pembuluh darah skrotum.
- Posisi katup yang tidak normal – Jika katup pada vena tidak bekerja sebagaimana mestinya atau berada dalam posisi abnormal, darah dapat menumpuk dan meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah.
- Faktor genetik – Jika dalam keluarga ada riwayat varikokel, risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini lebih tinggi.
- Tekanan dalam pembuluh darah – Peningkatan tekanan dalam pembuluh darah vena skrotum bisa memicu varikokel, misalnya akibat tekanan tinggi pada vena utama (vena renalis) atau adanya tumor yang menekan pembuluh darah.
- Faktor lingkungan – Kebiasaan seperti merokok atau sering terpapar suhu panas yang tinggi, seperti dari sauna atau mandi air panas setelah gym, dapat meningkatkan risiko varikokel.
- Obstruksi aliran darah – Adanya hambatan dalam aliran darah juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi pada perkembangan varikokel.
Meskipun faktor-faktor di atas dapat meningkatkan risiko varikokel, tidak semua orang dengan faktor tersebut akan mengalami kondisi ini.
Sebaliknya, varikokel juga bisa terjadi pada individu tanpa faktor risiko yang jelas.
Jika mengalami gejala atau memiliki kekhawatiran mengenai kondisi ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Itulah informasi selengkapnya mengenai varikokel. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Halodoc terkait kondisi ini.
Mereka bisa memberikan informasi lengkap serta saran pengobatan yang tepat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi: