Faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko batuk darah antara lain:

• Penyakit Saluran Pernapasan: Seperti bronkitis, pneumonia, TBC, hipertensi pulmonal, kanker paru, emboli paru, edema paru, dan aspergillosis.
• Konsumsi Obat Pengencer Darah: Di mana batuk darah adalah efek samping dari penggunaan obat tersebut.
• Kondisi Autoimun: Seperti lupus dan granulomatosis dengan poliangiitis (Wegener).
• Penggunaan Narkoba.
• Gagal Jantung: Terutama yang disebabkan oleh penyakit katup jantung mitral.

Jika punya pertanyaan lain terkait batuk berdarah, segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Mereka bisa memberikan informasi yang lebih lengkap tentang kondisi ini. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2025. Coughing Up Blood (Hemoptysis). 

Healthline. Diakses pada 2025. Why Am I Coughing Up Blood? 

NHS. Diakses pada 2025. Coughing up blood (blood in phlegm) 

NHS. Diakses pada 2025. Coughing up blood (Hemoptysis).

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Coughing up blood