Enggak Bersih Hapus Maskara Bisa Sebabkan Blefaritis
Halodoc, Jakarta - Makeup adalah salah satu barang yang wajib digunakan untuk banyak wanita. Salah satu makeup atau tata rias yang umum digunakan oleh wanita adalah maskara. Riasan untuk bulu mata ini berguna untuk membuat bulu mata terlihat lebih tebal.
Ternyata, penggunaan maskara yang tidak tepat dapat menyebabkan penyakit pada mata, lho. Misalnya kurang bersih saat menghapusnya. Salah satu penyakit yang bisa disebabkan oleh maskara adalah blefaritis atau infeksi pada kelopak mata.
Baca Juga: Mirip Jerawat di Kelompok Mata Disebut Blefaritis
Blefaritis atau infeksi kelopak mata umumnya disebabkan oleh infeksi dari bakteri atau karena penyakit lainnya, seperti dermatitis seboroik. Hal ini akan menyebabkan kelopak mata menjadi merah lalu membengkak. Blefaritis dapat dialami oleh semua rentang usia pada wanita, karena produk kecantikan umumnya digunakan oleh wanita. Selain itu, blefaritis bukan sebuah kondisi gangguan yang dapat menular.
Blefaritis dapat menyerang salah satu atau kedua kelopak mata. Hal ini terjadi ketika kelenjar minyak kecil yang berada di bulu mata mengalami sumbatan. Penyumbatan ini dapat membuat mata mengalami iritasi dan menjadi merah. Gangguan ini dapat membuat pengidapnya tidak nyaman dan dapat mengganggu penampilan. Walau begitu, gangguan ini tidak menyebabkan kerusakan pada penglihatan.
Baca Juga: Hati-Hati, Salah Makeup Mata Bisa Sebabkan Blefaritis
Gejala Blefaritis
Gangguan yang disebabkan oleh infeksi kelopak mata ini dapat menimbulkan beberapa gejala sebelum menjadi parah hingga akhirnya menjadi benjolan. Gejala-gejala dari peradangan pada kelopak mata tersebut adalah:
-
Kelopak mata terasa gatal.
-
Mata terasa seperti terbakar.
-
Terasa seperti ada yang mengganjal di mata.
-
Kelopak mata memerah hingga bengkak.
-
Kelopak mata berminyak.
-
Sensitif terhadap cahaya.
Penyebab Blefaritis
Penyebab dari blefaritis terbagi menjadi tiga jenis, tergantung pada lokasi dan hal yang menyebabkannya, yaitu blefaritis anterior, posterior, dan campuran (gabungan dari keduanya). Berikut penjelasannya!
-
Peradangan mata anterior adalah peradangan yang terjadi pada bagian luar mata, yaitu pada bulu mata. Hal ini disebabkan oleh ketombe pada alis dan reaksi alergi yang membuat kelopak mata mengalami peradangan.
-
Peradangan mata posterior adalah peradangan yang terjadi pada bagian ujung dalam mata. Hal ini umumnya disebabkan oleh kelenjar minyak pada bulu mata yang tersumbat atau tidak berfungsi.
-
Peradangan mata campuran adalah peradangan yang terjadi karena gabungan dari anterior dan posterior.
Hal-hal lainnya yang menyebabkan blefaritis, yaitu:
-
Infeksi bakteri.
-
Kutu pada bulu mata.
-
Rosacea, kondisi kulit yang membuat kemerahan pada wajah.
-
Hormon yang tidak seimbang.
Cara Menghapus Maskara yang Benar
Maskara memang dapat mempercantik mata pada wanita, tetapi tidak sedikit wanita yang malas untuk membersihkannya karena sulit untuk dihilangkan. Beberapa maskara ada yang bersifat anti-air, sehingga sulit untuk menghilangkannya. Namun jika tidak dihilangkan, dapat membuat bulu mata rontok dan menyebabkan blefaritis. Beberapa cara untuk menghilangkan maskara yang dapat dilakukan adalah:
-
Menggunakan Makeup Remover
Makeup remover memang barang yang menjadi andalan untuk membersihkan wajah dari riasan. Walau begitu, tidak banyak orang yang mengerti cara menggunakannya dengan. Pertama-tama, tuangkan makeup remover pada kapas hingga terlihat basah. Lalu, tempelkan pada mata selama beberapa detik dengan sedikit ditekan, kemudian bersihkan secara perlahan.
Baca Juga: Kutu Bulu Mata Bisa Sebabkan Blefaritis
-
Minyak Alami
Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membersihkan mata dari maskara adalah minyak alami, seperti minyak kelapa dan minyak zaitun. Minyak-minyak ini terbukti ampuh untuk menghilangkan maskara hingga ke akarnya. Bahkan, cara ini sangat aman pada seseorang yang memiliki kulit sensitif. Cara melakukannya sama dengan menggunakan makeup remover di atas.
Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal kesehatan, kamu dapat berdiskusi dengan dokter di Halodoc. Komunikasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Kamu juga bisa membeli obat di aplikasi Halodoc, dan pesananmu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!