Halodoc, Jakarta - Sebelum mengetahui apa saja efek samping yang terjadi setelah melakukan vaksinasi virus corona, sebaiknya kamu lebih dulu mengetahui tentang KIPI. KIPI sendiri merupakan singkatan dari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, yaitu kejadian medis yang tidak diinginkan setelah pemberian imunisasi, dan belum tentu memiliki hubungan kausalitas dengan vaksin. Berikut ini sejumlah pertanyaan terkait dengan KIPI, atau efek samping vaksinasi virus corona yang bisa saja dialami.

Baca juga: Awas, Ini Bahayanya Obesitas pada Ibu Hamil

1.Reaksi Apa Saja yang Mungkin Muncul Pasca Vaksinasi?

Reaksi, atau efek samping vaksinasi virus corona hampir sama dengan prosedur vaksinasi lainnya. Berikut ini beberapa efek samping vaksinasi virus corona yang bisa saja muncul:

• Reaksi lokal. Efek samping ini terdiri dari rasa nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan. Selain itu, reaksi lokat berat juga bisa saja muncul, seperti selulitis.
• Reaksi sistemik. Efek samping ini terdiri dari demam, nyeri otot seluruh tubuh (myalgia), nyeri sendi (atralgia), badan terasa lemah, dan sakit kepala.
• Reaksi lain. Efek samping ini terdiri dari biduran, reaksi anafilaksis, bahkan pingsan.

2.Jika Muncul Reaksi Lokal, Apa yang Harus Dilakukan?

Jika efek samping vaksinasi virus corona muncul dalam intensitas yang ringan, kamu bisa mengompres dingin area tersebut. Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi parasetamol yang dijual bebas di pasaran. Jangan lupa untuk membaca dosis pemakaian pada label kemasan, ya.

3.Jika Muncul Reaksi Sistemik, Apa yang Harus Dilakukan?

Jika efek samping vaksinasi virus corona ini muncul, kamu disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak air putih, menggunakan pakaian dari bahan yang nyaman, mengompres atau mandi air hangat, serta mengonsumsi parasetamol yang dijual bebas di pasaran. Untuk mencegah berkembangnya gejala semakin bertambah parah, peserta vaksinasi diharuskan untuk tinggal selama 30 menit pasca prosedur dilakukan.

Baca juga: Jokowi Divaksin, Ini 8 Fakta Vaksin Sinovac yang Perlu Diketahui

4.Upaya Antisipasi yang Dipersiapkan Guna Menghadapi KIPI

Efek samping vaksinasi virus corona yang ditimbulkan umumnya bersifat sementara, ringan, dan dapat dengan sendirinya setelah mengonsumsi obat pereda rasa nyeri yang dijual bebas di pasaran, seperti parasetamol. Bukan hanya tinggal di fasilitas kesehatan selama 30 menit pasca vaksinasi, petugas juga melakukan pencatatan barcode per vial botol vaksin tiap penerima, sehingga penelusuran risiko dapat dilakukan secara efisien.

5.Ini yang Harus Dilakukan saat Efek Samping Muncul

Jika sesaat setelah melakukan vaksinasi sejumlah efek samping muncul, kamu diwajibkan untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk yang telah diberikan oleh tim medis. Setelah selesai divaksin, peserta akan mendapatkan kertas berisi informasi kontak yang bisa dihubungi jika mengalami KIPI. Selain itu, seluruh peserta yang telah mengikuti vaksinasi juga akan diawasi dan dimonitoring oleh petugas kesehatan.

Baca juga: 3 Mitos Konsumsi Alkohol dengan COVID-19 yang Menyesatkan

Itulah sejumlah efek samping atau KIPI yang bisa saja terjadi pasca vaksinasi virus corona dilakukan. Jika membutuhkan obat segera, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc, dan klik fitur “beli obat” di dalamnya, ya. Setelah melakukan vaksinasi, jangan lupa untuk selalu menerapkan 3M, seperti memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Referensi:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2021. Seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.