Dosis dan Aturan Pakai Miconazole
Miconazole bisa digunakan berdasarkan bentuk dan area infeksi yang kamu alami.

Miconazole adalah obat yang termasuk dalam kategori antijamur golongan imidazole. Fungsinya untuk mengatasi infeksi jamur di berbagai area tubuh, termasuk kulit, mulut, dan organ reproduksi.
Cara kerjanya dengan menghancurkan membran sel jamur, sehingga pertumbuhannya terhambat.
Berikut adalah panduan umum penggunaan miconazole berdasarkan bentuk dan area infeksi:
- Krim topikal (untuk infeksi kulit): Oleskan tipis pada area yang terinfeksi dua kali sehari, biasanya pada pagi dan malam hari. Durasi pengobatan bervariasi tergantung jenis infeksi, umumnya berkisar antara 2 hingga 4 minggu.
- Supositoria vagina (untuk infeksi jamur di area genital): Satu supositoria dengan dosis 100 mg, 200 mg, atau 1.200 mg dimasukkan ke dalam vagina sebelum tidur. Lama penggunaan tergantung dosis yang diberikan, bisa berkisar antara 1 hingga 7 hari.
- Gel oral (untuk sariawan akibat infeksi jamur): Oleskan gel pada area yang terkena infeksi, seperti lidah, gusi, atau bagian dalam mulut, sebanyak empat kali sehari setelah makan. Pengobatan biasanya berlangsung antara 7 hingga 14 hari.
- Bedak (untuk pencegahan dan pengobatan infeksi kulit): Taburkan bedak miconazole pada area kulit yang berisiko terkena infeksi atau sudah terinfeksi satu hingga dua kali sehari.
Dosis harus disesuaikan dengan petunjuk dokter atau mengikuti instruksi yang tertera pada kemasan obat.
Penting untuk tidak menghentikan penggunaan miconazole sebelum durasi yang dianjurkan, meskipun gejala mulai membaik, guna memastikan infeksi benar-benar teratasi.
Sebelum menggunakan miconazole, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit di Halodoc.