Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Penanganan Cardiac Arrest

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 Agustus 2024

“Cardiac arrest atau henti jantung bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti jantung koroner, serangan jantung, hingga penggunaan narkoba. Jika mengalaminya, segera hubungi dokter di Halodoc untuk bantu tangani cardiac arrest.”

Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Penanganan Cardiac ArrestDokter Spesialis yang Bisa Bantu Penanganan Cardiac Arrest

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Cardiac Arrest yang Harus Diwaspadai
  2. Hubungi Dokter Ini untuk Bantu Penanganan Cardiac Arrest
    1. dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP
    2. dr. Giovanni Gerry Tampi Sp.JP, FIHA, AIFO-K
    3. dr. Vitri Alya Sp.JP
    4. dr. Ian Elnathan Himawan Sp.PD
    5. dr. Hafiziani Sp.PD

Halodoc, Jakarta – Penyakit atau gangguan pada jantung sering kali menjadi hal yang sangat menakutkan, termasuk cardiac arrest atau henti jantung. Kondisi ini terjadi ketika jantung berhenti secara mendadak karena ritme jantung yang tidak beraturan.

Saat kondisi ini terjadi, seseorang yang mengalami cardiac arrest akan berhenti bernapas sehingga kehilangan kesadaran. Karena itu, kondisi ini bisa mengakibatkan kematian apabila tidak mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

Umumnya, cardiac arrest terjadi akibat penyakit jantung, tetapi juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.

Penyebab Cardiac Arrest yang Harus Diwaspadai

Memahami faktor-faktor yang dapat memicu cardiac arrest sangat penting untuk pencegahan dan penanganan dini.

Meskipun sering kali terjadi secara tiba-tiba, ada beberapa penyebab yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini. 

Berikut adalah beberapa penyebab cardiac arrest yang perlu diwaspadai:

1. Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner merupakan jenis penyakit jantung paling umum yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol. Kondisi ini akan mempersempit dinding arteri sehingga menghambat peredaran darah.

Ketika aliran darah sudah terhambat dan terhenti, jantung bisa berhenti berfungsi sehingga menyebabkan cardiac arrest.

2. Serangan jantung

Penyakit jantung koroner juga dapat memicu serangan jantung. Serangan jantung ini yang kemudian bisa menyebabkan cardiac arrest.

Penting untuk diingat bahwa serangan jantung dan cardiac arrest merupakan dua hal hal yang berbeda.

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat. Sementara itu, cardiac arrest terjadi ketika seseorang mengalami serangan jantung, namun penyebabnya adalah perubahan irama jantung, bukan penyumbatan darah.

Untuk lebih jelasnya, Ini Perbedaan Serangan Jantung dan Henti Jantung.

3. Kardiomiopati

Kardiomiopati merupakan kondisi ketika otot-otot di dinding jantung mengalami peregangan dan menjadi lebih tipis atau menebal. 

Kondisi ini disebabkan oleh kebocoran atau penyempitan katup jantung. Pada pengidap kardiomiopati, ritme jantung berisiko berubah menjadi tidak normal sehingga dapat memicu cardiac arrest.

4. Sindrom Long QT

Beberapa kondisi kesehatan yang tidak terkait langsung dengan jantung juga dapat memicu cardiac arrest, seperti sindrom Long QT.

Sindrom ini merupakan gangguan jantung yang menyebabkan irama jantung menjadi cepat dan tidak beraturan atau aritmia. 

Jika tidak ditangani dengan segera, kondisi ini dapat menyebabkan cardiac arrest.

5. Penggunaan narkoba

Selain penyakit, penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan cardiac arrest. Penggunaan narkoba tertentu seperti kokain, marijuana, dan metamfetamin dapat mempercepat detak jantung. 

Sebaliknya, narkoba seperti heroin dan opioid dapat memperlambat detak jantung. 

Perubahan irama jantung yang menjadi lebih cepat atau lambat bisa memicu terjadinya cardiac arrest.

Nah, itulah berbagai kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya cardiac arrest. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut terkait penanganan cardiac arrest, sebaiknya hubungi dokter di Halodoc.

Hubungi Dokter Ini untuk Bantu Penanganan Cardiac Arrest

Apabila kamu atau orang terdekat membutuhkan tips penanganan cardiac arrest, kamu bisa menghubungi dokter di Halodoc untuk mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.

Selain itu, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2014 dan Universitas Sebelas Maret pada 2020.

Saat ini, ia melakukan praktik di Buleleng, Bali dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dengan nomor STR 3311402321153200.

Dengan pengalaman selama 10 tahun sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP bisa memberikan konsultasi tentang penanganan cardiac arrest di Halodoc.

Chat dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Catat, Ini Cara Melakukan CPR untuk Selamatkan Pasien Henti Jantung.

2. dr. Giovanni Gerry Tampi Sp.JP, FIHA, AIFO-K

Selanjutnya, ada dr. Giovanni Gerry Tampi Sp.JP, FIHA, AIFO-K yang bisa kamu hubungi. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro pada 2013 dan 2024.

Saat ini, ia melakukan praktik di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dengan nomor STR BS00000520465187.

Berbekal pengalaman selama 10 tahun sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Giovanni Gerry Tampi Sp.JP, FIHA, AIFO-K bisa memberikan konsultasi tentang cardiac arrest di Halodoc

Chat dr. Giovanni Gerry Tampi Sp.JP, FIHA, AIFO-K mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Vitri Alya Sp.JP

Kemudian, kamu bisa menghubungi dr. Vitri Alya Sp.JP. Ia adalah lulusan Universitas Sumatera Utara pada 2012 dan 2020.

Saat ini, ia melakukan praktik di Medan, Sumatera Utara dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dengan nomor STR 1221402321142386.

Berbekal pengalaman selama 11 tahun sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Vitri Alya Sp.JP bisa memberikan konsultasi tentang cardiac arrest di Halodoc

Chat dr. Vitri Alya Sp.JP mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

4. dr. Ian Elnathan Himawan Sp.PD

Selain itu, kamu juga bisa menghubungi dr. Ian Elnathan Himawan Sp.PD. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada 2009 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2022.

Saat ini ia menjalani praktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7111401422105298.

Dengan pengalaman selama 15 tahun, dr. Ian Elnathan Himawan Sp.PD bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penanganan cardiac arrest

Chat dr. Ian Elnathan Himawan Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc. 

5. dr. Hafiziani Sp.PD

Pilihan lainnya, kamu bisa menghubungi dr. Hafiziani Sp.PD yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Ia berhasil mendapatkan gelar dokter umum pada 2010 dan kemudian melanjutkan kembali studinya di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam pada 2022.

Ia kini berpraktik di Pasaman Barat, Sumatera Barat dan masih menjadi anggota aktif Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 1321401422112839.

Dengan pengalaman selama 13 tahun, dr. Hafiziani Sp.PD dapat memberikan layanan konsultasi masalah di Halodoc, termasuk cardiac arrest.

Chat dr. Hafiziani Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc. 

Itulah beberapa dokter yang bisa kamu hubungi untuk bantu tangani cardiac arrest atau henti jantung.

Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter agar kondisi tersebut segera ditangani. 

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Heart.org. Diakses pada 2024. Causes of Cardiac Arrest
CDC. Diakses pada 2024. Coronary Artery Disease
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2024. Mengenal Long QT Syndrome
NHS. Diakses pada 2024. Cardiomyopathy
MayoClinic. Diakses pada 2024. Sudden cardiac arrest. 
Healthline. Diakses pada 2024. Cardiac Arrest.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan