Dokter Layanan Primer dan Dokter Umum, Apa Bedanya?
Halodoc, Jakarta – Cakupan kerja bidang medis sangat luas dengan nama-nama asing dan spesialisasinya. Ada istilah dokter layanan primer dan dokter umum, lantas apa beda keduanya? Penting buat pasien untuk mengetahui perbedaannya untuk menemukan layanan yang tepat untuk pasien dan keluarganya.
Yang menjadi pembeda dokter layanan primer dan dokter umum adalah cakupan pekerjaan dan kompetensinya. Dokter layanan primer melakukan pemeriksaan lebih detail tidak hanya memberikan solusi, tapi juga penjelasan rinci kenapa penyakit tersebut bisa timbul, memberikan rekomendasi obat, serta alasan kenapa obat tersebut diberikan.
Dokter layanan primer ini akan setara dengan spesialis. Penempatannya juga akan lebih ke komunitas, masyarakat, dan keluarga. Selain pengobatan klinis, ilmu-ilmu mengenai kemasyarakatan juga akan ada pada dokter layanan primer. Pelayanan kesehatan primer ini dilakukan untuk menghemat biaya dokter spesialis, di mana masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan terbaik.
Baca juga: Sering Minum Kopi, Awas Ini Dampaknya
Rencananya setelah 2030, tidak akan ada lagi dokter umum di Indonesia karena semua dokter sudah berstatus layanan primer. Kedepannya dokter-dokter umum yang sudah ada dan sudah menjalani masa bakti di atas lima tahun akan mengikuti program peningkatan kualifikasi dari pemerintah. Pengalaman dan pendidikan juga akan menjadi pertimbangan dalam mengikuti durasi peningkatan kualifikasi tersebut.
Dokter layanan akan merujuk pasien ke spesialis untuk perawatan tambahan setelah pasien mendapatkan informasi mengenai identifikasi masalah sejak dini yang disebut perawatan pencegahan. Pemeriksaan umum yang dilakukan dokter layanan primer mencakup pemeriksaan fisik, tekanan darah, tinggi, berat dan BMI, skrining untuk masalah kesehatan umum, imunisasi, dan pembinaan gaya hidup sehat.
Kenapa Penting Melakukan Pemeriksaan ke Dokter?
Pemeriksaan dan tes kesehatan secara teratur dapat membantu menemukan masalah sebelum menjadi parah. Pemeriksaan dini juga membantu menemukan masalah secara lebih efisien, sehingga mendapatkan peluang untuk perawatan dan penyembuhan lebih baik.
Dengan mendapatkan layanan kesehatan yang tepat, pemutaran, dan perawatan, kamu dapat mengambil langkah-langkah yang membantu peluang untuk hidup lebih sehat dan berkualitas. Usia, riwayat kesehatan dan keluarga, pilihan gaya hidup (yaitu apa yang dikonsumsi, seberapa aktif, dan apakah kamu merokok atau tidak), dan faktor-faktor penting lainnya memengaruhi apa dan seberapa sering seseorang membutuhkan perawatan kesehatan.
Baca juga: Masuk Angin, Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Tubuh?
Bergantung pada pemeriksaan dan diagnosis, dokter memiliki beberapa opsi manajemen yang akan diskusikan dengan pengidap ketika mereka mengembangkan rencana kesehatan bersama. Ini termasuk memberikan informasi pada pengidap, memberi nasihat tentang tindakan tertentu, ataupun memberikan resep obat.
Dokter juga dapat merujuk pasien untuk tes lebih lanjut untuk mengonfirmasi diagnosis atau sebagai bagian dari rencana manajemen yang sedang berlangsung. Ini dapat termasuk rontgen, tes darah, ataupun rujukan ke dokter lain untuk pendapat kedua.
Sejatinya, dokter umum maupun dokter layanan primer dilatih untuk menemukan tanda-tanda gejala yang mungkin mengindikasikan masalah serius yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dan perlu segera ditindaklanjuti.
Ketika sedang dalam kondisi gawat, tak jarang pasien memeriksakan diri ke dokter umum terlebih dahulu. Dalam kasus ini, dokter umum akan memberikan perawatan yang menyelamatkan jiwa sampai ambulans dan bantuan lebih lanjut tiba.
Baca juga: Ketahui Ini Pentingnya Cek Kesehatan Pranikah
Bagian penting lain dari profesi sebagai dokter adalah pencegahan dan promosi kesehatan. Ini dapat mencakup klinik untuk imunisasi anak dan berhenti merokok serta saran tentang gaya hidup selama diskusi dengan dokter umum. Dokter juga memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak dan orang dewasa yang rentan dan melibatkan lembaga-lembaga yang tepat.
Dokter melihat pasien dari segala usia mulai dari bayi baru lahir hingga orang tua. Hubungan berkelanjutan yang dapat dibangun oleh dokter dengan pengidap dan mampu menawarkan perawatan berkelanjutan adalah salah satu aspek pekerjaan yang paling penting.
Kalau kamu memiliki masalah kesehatan, segera periksakan langsung di rumah sakit dengan dokter pilihan kamu sesuai domisilimu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan