Disebut Batu Empedu, Ini 4 Cara Mencegah Cholelithiasis
“Cholelithiasis atau batu empedu adalah kondisi yang ditandai dengan penggumpalan cairan dari sisa makanan yang terbentuk di kantung empedu. Penggumpalan ini bisa dicegah dengan diet sehat.”
Halodoc, Jakarta – Cholelithiasis atau yang lebih dikenal dengan sebutan batu empedu adalah penggumpalan dari sisa-sisa pencernaan. Batu empedu ini terbentuk di dalam kantung empedu.
Kantung empedu adalah organ yang berfungsi membantu tubuh dalam mencerna lemak dengan menyimpan dan melepaskannya ke dalam usus kecil. Ukuran kantung ini berbeda-beda pada setiap orang.
Batuan yang terbentuk dalam kantung empedu ini menyebabkan rasa nyeri dan bisa menimbulkan komplikasi jika tak segera ditangani. Guna mencegah kondisi tersebut, kamu disarankan untuk menerapkan pola diet sehat.
Mencegah Cholelithiasis dengan Diet Sehat
Karena terbentuk dari sisa-sisa pencernaan, langkah pencegahan bisa dilakukan dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Salah satunya bisa dilakukan dengan mengurangi asupan kolesterol dan lemak.
1. Hindari Makan Gorengan dan Makanan Siap Saji
Gorengan dan makanan siap saji mengandung tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Jadi, sebaiknya ganti minyak goreng dengan yang lebih sehat, seperti minyak nabati.
2. Hindari Konsumsi Daging Merah
Daging merah mengandung tinggi lemak jenuh yang berdampak pada meningkatnya risiko cholelithiasis. Jadi, sebaiknya ganti daging merah dengan ikan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti tenggiri, salmon, kod dan sarden.
3. Konsumsi Lebih Banyak Sayur dan Buah
Sayur dan buah dapat membantu membersihkan kelebihan kolesterol dalam darah. Makanan ini juga mengandung tinggi serat yang dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan mencegah terbentuknya batu empedu.
4. Turunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah yang menjadi penyebab cholelithiasis. Namun, tidak disarankan menerapkan pola diet ekstrim, karena justru bisa berdampak pada kekurangan asupan nutrisi.
Gejala Cholelithiasis pada Pengidap
Gejala penyakit baru akan muncul jika batu empedu tersangkut di saluran pencernaan dan menyebabkan penyumbatan. Beberapa tanda yang dialami oleh pengidap, meliputi:
- Nyeri di perut bagian atas yang menjalar ke bagian bawah tulang rusuk.
- Nyeri di area bahu atau punggung kanan.
- Sakit perut parah.
- Menumpuknya gas di perut.
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami tanda peradangan serius, seperti sakit perut dalam beberapa jam, perubahan warna kekuningan pada mata dan kulit, demam, urine berwarna gelap serta feses berwarna terang.
Penyebab Cholelithiasis yang Perlu Dihindari
1. Kolesterol Tinggi
Jika hati mengeluarkan lebih banyak kolesterol ketimbang yang dapat dilarutkan oleh empedu, maka kolesterol akan berubah bentuk menjadi kristal. Kristal ini kemudian dapat berubah bentuk menjadi batu empedu.
2. Empedu Mengandung Tinggi Bilirubin
Bilirubin adalah bahan kimia yang diproduksi saat tubuh memecah sel darah merah. Tingginya kadar bilirubin berkontribusi besar pada pembentukan batu empedu.
3. Empedu Mengandung Sedikit Garam
Kandungan garam yang terlalu sedikit bisa menurunkan kinerja empedu dalam memecah kolesterol. Alasan lainnya, yaitu terlalu banyak kolesterol dalam empedu. Akibatnya, kandungan garam hilang karena larut.
4. Kantung Empedu Tidak Bisa Menjalankan Fungsinya
Jika kantung empedu tidak berfungsi dengan baik, maka kantung empedu tidak bisa kosong sepenuhnya. Ini membuat cairan empedu menjadi pekat dan berkontribusi pada pembentukan batu empedu.
Itulah penjelasan mengenai cara mencegah cholelithiasis beserta gejala yang dialami oleh pengidap. Jika mengalaminya, segera buat janji medis untuk memastikan diagnosis dan melakukan perawatan.
Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!