Halodoc, Jakarta – Setelah berpuasa lebih dari belasan jam, semangkuk es buah yang segar memang tampak menggoda untuk dinikmati saat buka puasa nanti. Karena yang paling banyak terlihat dalam jenis minuman ini adalah buah-buahan, maka kamu berpikir es buah adalah menu buka puasa yang sehat, sehingga kamu mengonsumsinya banyak-banyak.

Eits, tapi tunggu dulu. Sudah tahukah berapa banyak kalori es buah? Coba kamu perhatikan kuahnya. Manisnya es buah seringkali berasal dari air gula ataupun sirop buah yang mengandung pemanis buatan yang tinggi. Simak jumlah kalori yang bisa kamu dapatkan dari semangkuk es buah di sini.

Es buah merupakan salah satu jenis minuman favorit banyak orang untuk buka puasa. Minuman dingin dan manis ini biasanya terbuat dari buah-buahan yang dipotong dadu, seperti blewah, nanas, pepaya, squash, nangka, lalu bisa juga dicampur dengan bahan-bahan lainnya, seperti kolang-kaling atau cincau, kemudian ditambahkan es serut atau es batu, dan dipermanis dengan susu kental manis, gula cair atau sirop buah.

Membayangkan bahan-bahan pembuat es buah tersebut saja pasti sudah bisa membuat kamu menelan ludah sekarang ini. Tidak bisa dipungkiri, es buah yang manis dan segar memang paling enak dinikmati saat cuaca sedang panas atau saat sedang merasa sangat haus, seperti setelah berpuasa seharian. Sebenarnya berbuka puasa dengan mengonsumsi es buah boleh-boleh saja.

Namun, kamu sebaiknya mengetahui jumlah kalori dari makanan atau minuman yang kamu konsumsi untuk berbuka puasa. Dengan demikian, kamu bisa menahan diri dari godaan untuk mengonsumsinya secara berlebihan.

Baca juga: 4 Kalori Camilan Khas Buka Puasa

Kalori Es Buah Semangkuk Setara dengan Sepotong Wafer Cokelat

Satu porsi es buah mengandung sekitar 120 kalori besar (kkal) yang mencakup 30 gram karbohidrat dan 1 gram serat. Jumlah kalori es buah sebenarnya masih termasuk kecil, yaitu hanya setara dengan 1 wafer lapis cokelat. Namun, ini juga tergantung banyaknya bahan tambahan dan pemanis yang digunakan.

Pada dasarnya, rata-rata orang dewasa membutuhkan 1000–1200 kalori setiap harinya tidak terkecuali saat sedang berpuasa. Kebutuhan kalori tersebut bisa dipenuhi dari asupan makanan. Selain memenuhi kebutuhan kalori, kamu juga perlu memenuhi berbagai macam nutrisi penting yang diperlukan tubuh, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serat, dan vitamin lainnya.

Itulah mengapa kamu perlu memperhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi. Pasalnya, beberapa makanan bisa memberimu kalori dalam jumlah yang banyak, tapi belum tentu bergizi.

Baca juga: Kalori yang Dibutuhkan Tubuh Saat Berpuasa

Selain itu, hindari juga kelebihan kalori selama berpuasa. Bayangkan bila takjil yang kamu konsumsi sudah mengandung kalori yang cukup besar, lalu setelahnya kamu mengonsumsi nasi berlauk pauk lengkap apalagi ditambah segelas teh manis, dan berapa banyak kelebihan kalori yang bisa kamu dapatkan dalam satu kali jadwal makan.

Karena itu, untuk menghindari kelebihan asupan kalori ini, ada baiknya bila kamu meramu es buah tanpa susu dan menggunakan sirop diet. Atau bila kamu ingin lebih sehat lagi, lebih baik konsumsi buah potong segar saja.

Baca juga: Awas, Jangan Berlebihan Asupan Manis Ketika Berbuka

Nah, sudah tahu kan jumlah kalori yang terkandung dalam es buah. Sesekali makan es buah boleh-boleh saja, asal jangan berlebihan ya. Jangan lupa download juga Halodoc sebagai teman penolong untuk membantu menjaga kesehatan kamu selama puasa. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter untuk membicarakan masalah kesehatan apa saja yang terjadi selama puasa kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.