Halodoc, Jakarta – Memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan, karena dapat membantu meredakan stres dan mengurangi rasa bosan. Ketika mendengar “hewan peliharaan”, pasti yang akan terlintas dipikiran kita adalah kucing atau anjing. Namun, dewasa ini banyak orang yang mulai tertarik untuk mencoba memelihara reptil, seperti ular.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Memiliki Hewan Peliharaan

Berbeda dengan anjing dan kucing yang mudah dijinakkan, reptil adalah jenis hewan yang terkenal liar dan buas. Meski telah lama dipelihara dan terkesan jinak, tetapi reptil tetap saja sulit ditebak dan tiba-tiba bisa menjadi agresif. Seperti berita yang sedang viral pekan ini, seorang remaja asal Depok menghembuskan napas terakhir akibat dipatuk ular King Kobra peliharaannya.

Rendy Arga Yudha, akrab dipanggil Rendy, telah lama memelihara ular King Kobra. Nasib malang menimpanya ketika hendak memberi minum sang ular. Rendy dipatuk ular peliharaannya, sesaat setelah ia membuka kandang peliharaannya itu. Sadar dipatuk ular, sayangnya Rendy tidak langsung mencari pertolongan medis. Satu jam setelah dipatuk, Rendy mulai merasa tangannya kebas dan kesemutan.

Setelah ia memberitahu keluarganya, Rendy langsung tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit. Setelah dirawat di rumah sakit selama empat hari, Rendy akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Melihat kasus Rendy, kita bisa belajar bahwa gigitan ular berbisa tidak boleh diabaikan bahkan dibiarkan tanpa pertolongan terlalu lama. Lantas, apa pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat terpatuk ular berbisa? Berikut ulasannya.

Baca juga: Pertolongan Pertama pada Orang yang Mengalami Penurunan Kesadaran

Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular King Kobra

Jika kamu terpatuk ular King Kobra, cari bantuan medis sesegera mungkin. Jangan lupa untuk memastikan ular tersebut telah diamankan terlebih dulu agar tidak memakan korban lain dan tidak menimbulkan gigitan tambahan. Jika petugas medis belum tersedia, berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan, yaitu:

• Cobalah untuk tidak terlalu panik dan tenang. Jika orang lain yang terkena gigitan, usahakan untuk tetap membuatnya tenang.

• Rebahkan tubuh di tempat yang nyaman dan hindari gerakan sebanyak mungkin.

• Jika memungkinkan, biarkan anggota tubuh yang tergigit diistirahatkan dengan posisi  yang lebih rendah dari organ hati.

• Segera bungkus area sekitar tungkai yang digigit mulai dari lokasi gigitan dan pangkal dari gigitan tersebut. Pastikan agar perban telah kencang dan mengikat pangkal dari gigitan.

• Amankan belat ke tungkai yang diperban untuk menjaga tungkai kaku dan tidak bergerak. Hindari menekuk atau menggerakkan anggota tubuh secara berlebihan saat menerapkan belat.

• Jangan lepaskan belat atau perban sampai korban gigitan ular telah sampai di rumah sakit dan menerima anti bisa ular.

Baca juga: Liburan, Cara Mudah Buang Racun Tubuh

Pemberian antivenom sebenarnya adalah cara yang paling ampuh untuk mengatasi  gigitan ular berbisa seperti King Cobra, yang harus diberikan sesegera mungkin setelah gigitan terjadi. Namun, antivenom cukup mahal dan hanya tersedia di tempat-tempat tertentu.

Sementara menunggu pengobatan medis, melakukan pertolongan pertama sangat penting untuk untuk mencegah racun menyebar ke seluruh tubuh. Pertolongan pertama berupa pembebatan, istirahat, dan menghindari gerakan cukup efektif untuk mengurangi pergerakan racun pada area yang terkena.

Posisi area yang terkena gigitan juga harus disesuaikan dengan kasus yang dialami masing-masing individu. Untuk gigitan ular dengan toksisitas sistemik yang parah dan berpotensi fatal, racun mungkin bisa dihambat dengan menempatkan area yang terkena di bawah jantung. Sedangkan untuk gigitan ular yang sudah merusak jaringan lokal sampai parah dan memiliki sistemik toksisitas yang kurang, maka menempatkan area di bawah jantung dapat meningkatkan terjadinya toksisitas lokal.

Itulah pertolongan pertama yang perlu kamu lakukan ketika tergigit ular berbisa. Kalau kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi darurat lainnya, tanyakan kepada dokter Halodoc. Lewat aplikasi, kamu bisa berdiskusi dengan dokter kapan dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:

Toxicology. Diakses pada 2020. IMMEDIATE FIRST AID for bites by King Cobra (Ophiophagus hannah).

NCBI. Diakses pada 2020. First Aid and Pre-Hospital Management of Venomous Snakebites.