Diet Tanpa Menyiksa, Ini Panduan Melakukan Diet DEBM
Halodoc, Jakarta - Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan berat badan ideal? Apa lagi bagi mereka yang kelebihan berat badan. Tumpukan lemak di perut dan paha pasti sangat menjengkelkan dan ingin rasanya dihilangkan saja. Namun, saat diminta untuk melakukan diet, mereka pasti ogah karena diet biasanya tidak menyenangkan dan membuat lemas. Pada banyak kasus, mereka yang sedang menjalankan diet juga kerap kehilangan fokus dan jadi cranky.
Namun, diet nyatanya tidak harus menyiksa. Kini sudah cukup populer metode diet yang menyenangkan yakni diet DEBM yang kepanjangan dari Diet Enak Bahagia Menyenangkan. Diet ini mengklaim mampu menurunkan berat badan hingga 2 kilogram hanya dalam seminggu. Menariknya lagi, mereka yang menjalani diet ini masih tetap bisa makan enak tanpa harus banyak olahraga atau minum suplemen khusus diet. Tertarik mencoba diet DEBM? Simak panduannya berikut ini!
Baca juga: Diet DEBM Membuat Mood Lebih Happy, Ini Triknya
Minimalisasi Asupan Karbohidrat, Perbanyak Lemak dan Protein
Sama dengan diet rendah kalori pada umumnya, diet DEBM mewajibkan kamu untuk membatasi asupan karbohidrat dan fokus pada makanan tinggi protein dan lemak. Inilah sebabnya disebut dengan diet enak bahagia menyenangkan, karena kamu diberi keleluasaan untuk makan makanan favorit yang tinggi asupan lemak dan protein sebanyak yang kamu mau. Namun, tentu saja harus menghindari segala bentuk makanan tinggi karbohidrat, ya!
Jangan Makan atau Minum Gula
Karena pada dasarnya merupakan diet rendah kalori, maka salah satu pantangan terbesar diet ini adalah gula, baik itu gula murni maupun gula dalam bentuk lain semisal madu, kecap, atau yang terkandung dalam buah dan sayur. Pasalnya, gula bisa meningkatkan jumlah insulin dalam tubuh yang kemudian berkontribusi dalam peningkatan jumlah produksi lemak tubuh.
Baca juga: Makanan yang Dikonsumsi saat Menjalani Diet DEBM
Wajib Sarapan selama Diet DEBM
Salah satu hal wajib dalam diet DEBM adalah sarapan. Namun, kamu juga harus memperhatikan menu sarapan, karena harus mengandung protein dan lemak tinggi, serta tanpa karbohidrat. Sarapan penting untuk dilakukan, karena ini bisa membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Jika tidak sarapan, kamu akan jadi mudah lapar dan akhirnya malah makan tanpa terkendali sehingga diet pun gagal.
Berbagai Pantangan Makanan untuk Diet DEBM
Secara umum, ada beberapa pantangan makanan untuk diet DEBM, antara lain:
- Nasi, pasta, sereal, mie, roti, dan makanan bertepung lainnya.
- Pemanis seperti gula, madu, dan sirup maple.
- Minuman bergula atau minuman manis misalnya soda, teh manis, susu cokelat, atau jus.
- Sayuran yang mengandung pati tinggi seperti kentang, ubi, labu, dan bit.
- Buah tinggi karbohidrat seperti pisang, pepaya, melon, dan semangka.
Makanan yang DIsarankan selama Diet DEBM
Sementara itu, beberapa jenis makanan yang dianjurkan saat menjalani diet DEBM adalah:
- Telur.
- Ikan, khususnya ikan berlemak tinggi seperti salmon dan tuna.
- Daging sapi dan unggas.
- Susu dan produk turunannya seperti yogurt, keju, krim, dan mentega.
- Sayuran yang tidak mengandung pati tinggi seperti wortel, kembang kol, buncis, brokoli, dan sayuran hijau lainnya.
- Buah-buahan tinggi lemak seperti alpukat.
- Jangan lupa tetap banyak minum air putih.
Baca juga: Mau Langsing Tanpa Olahraga? Coba Trik Ini!
Jika kamu tertarik menjalankan diet DEBM, kamu bisa mengikuti panduannya ya. Namun, jika kamu meragukan keamanan diet ini, kamu bisa diskusikan dengan dokter di Halodoc. Tanyakan pada dokter mengenai efek samping yang mungkin terjadi dan saran menu sehat yang baik untuk bantu sukseskan program penurunan berat badan yang kamu lakukan. Yuk nikmati kemudahan bicara dengan dokter di Halodoc, kapan dan di mana saja!