Diet Pengidap Kanker Payudara: Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Februari 2022

“Pengidap kanker payudara sebaiknya lebih cermat dalam memilih menu makan sehari-hari. Sebab terdapat beberapa makanan yang diduga dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Kabar baiknya, ada pula makanan yang punya fungsi untuk membantu mencegah perkembangan penyakit tersebut."

Diet Pengidap Kanker Payudara: Makanan yang Harus Dikonsumsi dan DihindariDiet Pengidap Kanker Payudara: Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari

Halodoc, Jakarta – Kanker payudara merupakan kanker dengan insidensi kasus tertinggi di antara seluruh kasus kanker di Indonesia. Kanker merupakan penyakit yang kompleks karena banyak faktor yang berkontribusi dalam perkembangannya. Di antara faktor tersebut, terdapat faktor yang dapat diubah seperti usia, riwayat keluarga, genetik dan jenis kelamin. 

Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat dikendalikan seperti merokok, jumlah aktivitas fisik, berat badan dan asupan makanan. Para ahli melaporkan bahwa asupan makanan memiliki pengaruh hingga 30-40% dari kejadian kanker.

Pertanyaannya, makanan seperti apa yang sebaiknya dikonsumsi atau dihindari sebagai bagian dari diet kanker payudara yang aman dan sehat?

Makanan yang sebaiknya dikonsumsi pengidap kanker payudara

Kanker payudara dapat tumbuh pada berbagai lokasi di payudara dengan jenis yang berbeda pula, sehingga terapi kanker payudara pun dapat beragam. Makanan berikut ini memiliki fungsi yang baik untuk tubuh secara umum dan dapat membantu mencegah perkembangan kanker payudara:

  • Berbagai macam buah dan sayur, termasuk salad dengan tambahan saus rendah lemak.
  • Makanan kaya serat seperti biji-bijian dan gandum utuh.
  • Susu rendah lemak dan produk olahan susu rendah lemak.
  • Produk olahan kacang kedelai.
  • Makanan kaya vitamin D seperti ikan, daging merah rendah lemak dan hati sapi.
  • Rempah rempah dengan kandungan antiperadangan seperti jahe, jinten, ginseng, dan kayu manis.
  • Makanan yang memiliki kandungan antioksidan tinggi seperti coklat hitam, blueberry, buah naga, dan manggis.

Beberapa diet yang telah populer sebelumnya juga dapat diterapkan pada penderita kanker payudara seperti:

  • Southern Diet yaitu diet dengan memperkaya makanan dari sayur-sayuran yang dimasak, biji-bijian dan ketela.
  • Diet mediterania yaitu diet yang kaya akan buah dan sayur segar dan minyak dari biji-bijian. 

Makanan yang harus dihindari

Makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara atau kanker lain akibat metastasis dari kanker payudara antara lain:

  • Alkohol, konsumsi alkohol dilaporkan mampu meningkatkan kadar estrogen dalam darah, sehingga mampu menyebabkan kerusakan DNA pada sel sebagai awal terjadinya kanker.
  • Gula tambahan, konsumsi gula yang tinggi dilaporkan mampu meningkatkan kemungkinan kelenjar payudara berkembang menjadi sel kanker.
  • Lemak jenuh, lemak jenuh dan lemak trans adalah jenis lemak yang sering ditemukan di makanan siap saji dan makanan olahan. Kandungan lemak ini mampu meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Daging merah tinggi lemak, daging merah dengan kandungan lemak tinggi dapat meningkatkan risiko kanker payudara, dan peningkatan berat badan yang dapat memperburuk prognosis pada kanker payudara.
  • Makanan olahan dan siap saji, selain kandungan garam yang tinggi, kandungan lemak jenuh dan lemak trans pada makanan olahan dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Hal lain yang dapat mengurangi risiko kanker payudara

Selain menjaga pola makan, beberapa hal berikut mampu menurunkan risiko kanker payudara antara lain:

  • Menjaga berat badan ideal. Menjaga berat badan ideal secara umum baik untuk kesehatan. Obesitas sering dikaitkan dengan kejadian kanker payudara yang berulang, sedangkan obesitas sendiri diketahui menjadi faktor risiko untuk banyak jenis kanker.
  • Olahraga. Laporan dari National Cancer Institute di Amerika Serikat menyebutkan perempuan yang berolahraga minimal empat jam perminggu, memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena kanker payudara daripada mereka yang tidak.

Kanker payudara merupakan salah satu kanker dengan tingkat kematian yang tinggi diantara kanker lainnya, sehingga diperlukan terapi yang komprehensif mulai dari terapi medis hingga jenis diet yang diperlukan. Penentuan jenis diet dan asupan makanan yang tepat dapat mengurangi risiko kanker payudara.

Nah, bagi kamu yang mau tahu lebih jauh mengenai seputar kanker payudara, bisa kok bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter tepercaya akan memberikan informasi dan saran yang kamu butuhkan. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Ditulis oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan