Diet Nasi Putih, Bikin Langsing Tanpa Efek Samping

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Juni 2022

“Diet nasi putih adalah salah satu jenis diet yang mengklaim tidak menimbulkan efek samping. Ada sejumlah tips dalam melakukan diet ini, salah satu yang paling utama adalah mencari alternatif karbohidrat yang lebih sehat dan rendah kalori”

Diet Nasi Putih, Bikin Langsing Tanpa Efek SampingDiet Nasi Putih, Bikin Langsing Tanpa Efek Samping

Halodoc, Jakarta – Saat berat badan sudah mulai naik dari batas normal, diet selalu menjadi jalan keluar yang dinilai paling efektif. Metode diet pun beragam, salah satunya dengan tidak makan nasi putih dalam kurun waktu tertentu. Sebagai hasil pengolahan dari beras, dalam per 100 gram nasi putih  terdiri dari kalori 129 kalori, 0.28 gram lemak, 27.9 gram karbohidrat dan 2.66 gram protein. Total kalorinya cukup tinggi bukan?

Oleh sebab itu, nasi putih kerap dihindari karena berpotensi membuat tubuh lebih cepat gemuk. Selain itu, konsumsi 150 gram beras putih lebih dari lima kali sepekan, dapat meningkatkan resiko diabetes sebanyak 17 persen. Lalu, apakah diet tanpa nasi putih ini aman? Jika dikombinasikan dengan tepat, tentunya diet ini aman dilakukan. Yuk, intip cara kerja diet nasi putih berikut ini.

Tata Cara Diet Nasi Putih

Diet nasi putih yang sehat adalah dengan mengalihkan asupan karbohidrat dari nasi menjadi sumber pangan yang lain. Begini cara diet nasi putih yang dianjurkan:

1. Cari Alternatif Pengganti Nasi

Orang Amerika saja bisa hidup tanpa harus makan nasi, mengapa kamu tidak? Logikanya seperti itu. Makanan yang mengandung karbohidrat selain nasi ada banyak. Kamu bisa menggantinya dengan beras merah, oatmeal, atau roti gandum. Kamu juga bisa mengombinasikannya dengan lauk seperti sayuran, telur, atau daging-dagingan yang dipanggang.

2. Buat Daftar Menu

Kunci diet adalah komitmen dan disiplin. Maka itu, menu diet yang dibuat harus benar-benar dijalani agar berat badan dapat turun dengan cepat tanpa efek samping. Kamu bisa merancang sendiri menu diet tanpa nasi putih ini, misalnya seminggu, 13 hari, atau sebulan.

3.  Hindari Minuman Manis

Pada dasarnya, diet ini akan percuma jika kamu masih terus mengonsumsi minuman manis. Walau terlihat sepele, tapi minuman manis seperti hot chocolate saja bisa menggemukkan, lho! Jika dihitung kandungannya, segelas teh hijau yang ditambahkan susu tersebut mengandung 260 kalori atau setara dengan 6 buah bakso berukuran 2 ons. Lebih baik, perbanyak minum air putih sekurang-kurangnya 8 gelas sehari.

4.  Hentikan Kebiasaan Ngemil

Meski puasa nasi putih, bukan berarti ngemil diperbolehkan.  Singkirkan potato chips kesukaanmu dan ganti dengan buah-buahan seperti pisang, mangga, atau pepaya. Sebagai variasi, kamu bisa menambahkan granola atau agar-agar.

5.  Seimbangkan dengan Olahraga

Selain berfungsi untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga juga mengambil peran besar dalam membantu mengoptimalkan program diet. Olahraga yang dilakukan tidak perlu berat, cukup ringan saja, tetapi lakukan secara teratur. Misalnya, jogging selama 30 menit minimal  2 kali seminggu.

Itulah langkah-langkah melakukan diet nasi putih apabila kamu ingin mencobanya. Dengan kombinasi menu yang tepat ditambah rutin berolahraga, berat badan ideal bisa kamu raih tanpa efek samping. Menurut pengalaman beberapa orang, diet tanpa nasi putih mampu menurunkan berat badan hingga 2 kilogram per minggunya. Bila ditinjau dari sisi kesehatan, mengurangi nasi putih sama juga mengurangi risiko terkena diabetes karena kadar gula dalam darah yang distabilkan oleh diet jenis ini.

Selain melakukan tips di atas, konsumsi vitamin dan suplemen mungkin juga kamu butuhkan agar daya tahan lebih terjaga. Segera cek kebutuhan vitamin yang kamu perlukan di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Baca juga: Pengen Ngemil yang Tetap Bikin Langsing, Bisa!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Rice Diet: Effectiveness, Results, and Recipes.
WebMD. Diakses pada 2022. The Rice Diet.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan