Diet Golongan Darah, Ini Caranya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   06 November 2019
Diet Golongan Darah, Ini CaranyaDiet Golongan Darah, Ini Caranya

Halodoc, Jakarta - Banyak orang yang sedang berusaha untuk membuat berat tubuhnya menjadi ideal. Selain itu, sekarang ini telah banyak variasi diet yang dapat dilakukan agar kamu dapat menurunkan bobot tubuh dengan cepat. Salah satu jenis diet yang dapat kamu lakukan adalah diet golongan darah.

Hal ini dilakukan dengan pola diet dan gaya hidup yang disesuaikan dengan golongan darah. Cara ini disebutkan lebih sehat dan dapat dengan cepat mencapai berat badan ideal, serta memperlambat penuaan. Berikut bahasan tentang cara mengaplikasikan diet golongan darah!

Baca juga: Diet Golongan Darah A dan Manfaatnya

Cara Melakukan Diet Golongan Darah

Belakangan ini, banyak jenis diet yang dapat membantu untuk menurunkan berat badan ditemukan. Salah satu yang sedang marak dilakukan adalah diet golongan darah. Diet ini dicetuskan oleh Dr. Peter D'Adamo pada 1996 dan menjadi salah satu pola yang banyak orang pilih untuk menurunkan bobot tubuh.

Hal tersebut dilatari oleh tiap golongan darah memerlukan jenis makanan dan nutrisi tertentu. Setiap golongan darah mempunyai asupan yang berbeda-beda setiap harinya. Hal tersebut dapat meningkatkan pencernaan, efektif untuk menurunkan berat badan, dan meningkatkan laju pembakaran lemak.

Diet golongan darah dapat membantu untuk menurunkan berat badan secara efektif apabila dijalankan sesuai dengan rekomendasi ahlinya dan penuh kesungguhan. Selain menurunkan berat badan, kamu dapat melindungi tubuh dari penuaan dini dan mencegah penyakit yang disebabkan virus serta bakteri.

Baca juga: Rahasia Bentuk Tubuh Ideal dengan Diet Golongan Darah

Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menjalankan diet golongan darah, yaitu:

  1. Golongan Darah AB

Jika kamu mempunyai golongan darah AB, disarankan untuk mengonsumsi tahu, makanan laut seperti salmon, susu dan produk turunannya seperti yoghurt, serta sayuran hijau seperti kangkung dan brokoli. Kamu harus menghindari kafein, alkohol, dan merokok. Selain itu, kamu disarankan makan dengan porsi kecil setiap hari.

  1. Golongan Darah O

Seseorang dengan tipe golongan darah O harus menghindari makan produk susu, melon hijau, kacang mede, jeruk, gandum, kacang merah, dan kentang manis. Kamu harus memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan daging organik tanpa lemak.

  1. Golongan Darah A

Orang yang darahnya tipe A akan diarahkan untuk melakukan diet vegetarian, termasuk protein kedelai, biji-bijian, dan sayuran. Selain itu, orang tersebut juga didorong untuk mengonsumsi makanan organik dan segar.

  1. Golongan Darah B

Orang yang darahnya adalah tipe B diidentifikasi sebagai omnivora yang bisa mengonsumsi berbagai makanan. Walau begitu, kamu harus menghindari makanan tertentu, seperti jagung, gandum, soba, lentil, tomat, kacang tanah, biji wijen, dan ayam. Lalu, sebagai gantinya kamu dapat mengonsumsi daging kambing, domba, kelinci, sayuran hijau, telur, dan produk susu rendah lemak.

Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait diet golongan darah, dokter dari Halodoc dapat membantumu. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan! Selain itu, kamu juga dapat membeli obat tanpa perlu ke luar rumah dengan aplikasi ini.

Baca juga: Diet Golongan Darah, Efektifkah?

Walau begitu, disebutkan bahwa seseorang yang melakukan golongan darah akan lebih rentan terhadap penyakit tertentu. Contohnya, pada seseorang dengan golongan darah O menjadi lebih berisiko terhadap tukak duodenum dan pemilik golongan darah A berisiko terhadap gastritis atrofik.

Memang belum ada bukti yang dapat mendukung teori apabila seseorang yang mengonsumsi makanan yang disesuaikan dengan golongan darah memiliki efek samping pada kondisi tertentu. Ada baiknya untuk berdiskusi dengan dokter kamu sebelum melakukan hal tersebut.

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2019. A Review of the Blood Type Diet: What Do Genetics Have to Do With Eating and Weight Loss?
Natural Beauty Turkey. Diakses pada 2019. Blood type diet