Untuk mendiagnosis penyakit tipes, dokter akan melakukan beberapa langkah pemeriksaan berikut:

1. Wawancara Medis

Proses ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai riwayat kesehatan pasien, pola makan, kebiasaan sanitasi, serta kemungkinan paparan bakteri Salmonella typhi.

Informasi ini membantu dokter dalam menetapkan diagnosis, menentukan perawatan yang tepat, serta mengevaluasi kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

2. Pemeriksaan Fisik

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan menilai kondisi tubuh pasien, termasuk mendengarkan suara pernapasan menggunakan stetoskop untuk mengidentifikasi suara napas yang tidak normal. 

Pemeriksaan ini juga berfokus pada organ yang mungkin terkena dampak tipes, seperti sistem pencernaan dan paru-paru.

3. Tes Penunjang

Setelah wawancara medis dan pemeriksaan fisik, dokter dapat melakukan tes laboratorium tambahan untuk memastikan diagnosis. Tes yang dilakukan meliputi:

• Tes darah, tinja, atau urine untuk mendeteksi keberadaan bakteri Salmonella typhi.
• Kultur bakteri, yaitu menempatkan sampel cairan tubuh dalam lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Itulah informasi selengkapnya mengenai penyakit tipes. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Halodoc terkait kondisi ini. Mereka bisa memberikan informasi lengkap serta saran pengobatan yang tepat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

National Health Service UK. Diakses pada 2025. Typhoid Fever.

World Health Organization (WHO). Diakses pada 2025. Typhoid.

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Typhoid Fever.

Patient. Diakses pada 2025. Typhoid and Paratyphoid Fever.