Lipoma tumbuh di jaringan lunak sebagai tumor jinak yang berkembang lambat dan terbungkus kapsul tipis. Lebih sering terjadi pada pria usia paruh baya, tumor ini biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat diangkat jika mengganggu.

Diagnosis lipoma dilakukan dengan pemeriksaan fisik, yaitu dengan mengamati dan meraba benjolan untuk menilai karakteristiknya.

Biasanya, pemeriksaan tambahan tidak diperlukan, tetapi jika diperlukan konfirmasi lebih lanjut, dokter dapat melakukan beberapa tes berikut:

• Ultrasonografi (USG). Menggunakan gelombang suara untuk menampilkan struktur dalam tubuh dan efektif dalam mendeteksi lipoma superfisial.
• CT Scan. Memanfaatkan sinar X untuk menghasilkan gambar tubuh yang lebih detail, sehingga mempermudah identifikasi lipoma.
• Magnetic resonance imaging (MRI). Menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar 3D yang rinci dari organ dan jaringan tubuh.
• Biopsi. Mengambil sampel jaringan dari benjolan untuk dianalisis di laboratorium guna memastikan apakah tumor bersifat jinak atau ganas.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa benjolan bukanlah tumor ganas, seperti liposarkoma.

Jika kamu mengalami lipoma, segera konsultasikan pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc!

Referensi:

Halodoc. Diakses pada 2025. Lipoma.