Diagnosis Hipertermia

1 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   06 Februari 2025

Diagnosis hipertermia dilakukan dengan identifikasi suhu tubuh, yang dapat dikonfirmasi juga dengan tes urine atau tes darah.

Diagnosis HipertermiaDiagnosis Hipertermia

Hipertermia merupakan kondisi di mana suhu tubuh naik melebihi batas normal, atau terjadi peningkatan suhu yang berlebihan. Suhu tubuh normal berada dalam rentang 36 hingga 37,5 derajat Celsius.

Panas berlebih ini biasanya disebabkan oleh suhu lingkungan yang sangat tinggi, yang membuat tubuh tidak mampu lagi beradaptasi dengan perubahan suhu ekstrem tersebut. 

Seseorang dianggap menderita hipertermia jika suhu tubuhnya melebihi 40 derajat Celsius.

Dokter dapat dengan mudah mengidentifikasi hipertermia berdasarkan gejala fisik yang dirasakan oleh pasien. Dokter juga akan melakukan pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer.

Jika suhu tubuh melebihi 40 derajat Celsius, maka dapat dipastikan pasien mengalami hipertermia. Selain itu, diagnosis dapat dikonfirmasi melalui pemeriksaan tambahan, seperti tes urine atau tes darah.

Jika kamu mengalami hipertemia, segera konsultasikan pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc!

Referensi:
Halodoc. Diakses pada 2025. Hipertermia.