Diagnosis Demam Berdarah
Diagnosis demam berdarah bisa dilakukan dengan pemeriksaan darah.

Mendiagnosis demam berdarah dengue (DBD) dapat menjadi tantangan karena gejalanya sering mirip dengan penyakit lain seperti chikungunya, virus Zika, malaria, dan demam tifoid.
Dokter biasanya akan menanyakan tentang riwayat kesehatan pasien serta apakah pasien telah melakukan perjalanan baru-baru ini ke daerah endemik demam berdarah.
Untuk mengkonfirmasi diagnosis, dokter akan mengambil sampel darah untuk dilakukan beberapa jenis tes laboratorium, yaitu:
- Tes Darah Lengkap (Complete Blood Count/CBC): Tes ini dilakukan untuk memeriksa jumlah trombosit yang sering menurun pada penderita DBD dan juga untuk mengukur tingkat hematokrit sebagai indikator dehidrasi.
- Tes NS1: Tes ini mampu mendeteksi antigen NS1 dari virus dengue, yang biasanya terdeteksi dari hari pertama sampai hari kesembilan setelah timbulnya gejala. Tes ini sangat berguna untuk diagnosis dini.
- Tes Serologi IgM dan IgG: Tes ini bertujuan untuk mendeteksi antibodi yang dihasilkan oleh tubuh sebagai respons terhadap infeksi virus dengue.
Jika punya pertanyaan lain terkait kondisi ini, segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi: