Batuk darah bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, selain pendarahan dalam mulut, tenggorokan, atau hidung. 

Oleh karena itu, penting untuk melakukan evaluasi medis guna menentukan penyebab yang sebenarnya. 

Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik awal untuk menilai seberapa parah kondisinya. 

Pemeriksaan ini melibatkan diskusi tentang gejala yang dialami dan pemeriksaan kapasitas pernapasan pasien. 

Selama pemeriksaan, dokter akan mengukur tekanan darah, detak jantung, tingkat pernapasan, dan saturasi oksigen. Selain itu, beberapa tes tambahan mungkin juga dilakukan, termasuk:

1. Tes Pembekuan Darah dan Urinalisis

• Tes koagulasi darah dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan darah untuk membeku. Kelainan dalam pembekuan darah bisa menyebabkan batuk darah akibat perdarahan spontan di paru-paru.
• Urinalisis bisa membantu mendeteksi masalah ginjal yang mungkin berkaitan dengan hemoptisis sekunder, seperti sindrom Goodpasture.

2. Arteriografi Paru

Ini adalah prosedur pencitraan yang digunakan untuk menemukan asal perdarahan di paru-paru.

Tes ini melibatkan injeksi zat kontras ke dalam arteri pulmonalis yang memungkinkan dokter untuk melihat kelainan pada pembuluh darah atau kebocoran yang bisa menyebabkan batuk darah.

3. Tes Fungsi Ginjal dan Profil Kimia Darah

• Gangguan fungsi ginjal, seperti pada kasus vaskulitis atau infeksi ginjal, bisa berhubungan dengan batuk darah. Tes fungsi ginjal meliputi pengukuran kreatinin serum dan kadar urea nitrogen darah (BUN) untuk menilai kondisi tersebut.
• Profil kimia darah juga dilakukan untuk mengecek adanya gangguan elektrolit atau metabolisme yang mungkin berkontribusi pada hemoptisis.

Jika punya pertanyaan lain terkait batuk berdarah, segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Mereka bisa memberikan informasi yang lebih lengkap tentang kondisi ini. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2025. Coughing Up Blood (Hemoptysis). 

Healthline. Diakses pada 2025. Why Am I Coughing Up Blood? 

NHS. Diakses pada 2025. Coughing up blood (blood in phlegm) 

NHS. Diakses pada 2025. Coughing up blood (Hemoptysis).

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Coughing up blood