Daun Alami untuk Obat Kesemutan, Ini Jenis dan Cara Mengolahnya
Ada beberapa bahan herbal yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi kesemutan.

DAFTAR ISI
- Jenis Tanaman untuk Obat Kesemutan
- Bahan Alami Lain yang Bisa Digunakan untuk Mengobati Kesemutan
- Apa Kata Riset?
- Panduan Cara Menggunakan Obat Alami untuk Atasi Kesemutan
Kesemutan adalah kondisi yang sering dialami banyak orang, terutama saat duduk terlalu lama atau ketika saraf tertekan. Meskipun sering kali tidak berbahaya, kesemutan yang berkepanjangan bisa mengganggu aktivitas.
Untungnya, ada berbagai jenis tanaman herbal yang dapat membantu meredakan kesemutan. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan jenis-jenis daun alami untuk obat kesemutan serta cara penggunaannya.
Jenis Tanaman untuk Obat Kesemutan
Berikut adalah beberapa jenis tanaman herbal yang dikenal efektif untuk meredakan kesemutan:
Daun Sirih
Daun sirih mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan kesemutan.
Selain itu, daun ini juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai keluhan saraf.
Daun Salam
Daun salam tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.
Kandungan senyawa aktifnya dapat membantu mengurangi peradangan dan melancarkan aliran darah.
Daun Sambiloto
Daun sambiloto dikenal sebagai tanaman yang kaya akan antioksidan. Sifat antiinflamasinya membantu meredakan gejala kesemutan akibat gangguan saraf.
Daun Mint
Daun mint memiliki efek menenangkan dan dapat meredakan rasa tidak nyaman pada saraf. Aromanya yang segar juga memberikan efek relaksasi.
Daun Kelor
Daun kelor mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk zat besi yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini membuatnya efektif untuk mengatasi kesemutan.
Daun Pegagan
Daun pegagan (Centella asiatica) sudah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan tradisional Indonesia untuk meningkatkan fungsi saraf dan melancarkan aliran darah.
Daun Kemangi
Selain aroma harumnya yang khas, daun kemangi juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan kesemutan.
Fakta Unik tentang Kesemutan
Kesemutan disebut parestesia dalam istilah medis, yang merujuk pada sensasi tidak biasa seperti mati rasa, geli, atau tertusuk-tusuk pada kulit.
Meskipun lebih sering terjadi di tangan atau kaki, kesemutan juga dapat dialami di area wajah akibat tekanan saraf atau masalah kesehatan tertentu.
Bahan Alami Lain yang Bisa Digunakan untuk Mengobati Kesemutan
Berkat sifat anti-inflamasi dan kemampuannya meningkatkan sirkulasi darah, bahan-bahan alami ini juga bisa menjadi pilihan untuk jadi obat kesemutan alami.
Jahe (Zingiber officinale)
Jahe dikenal sebagai anti-inflamasi dan peningkat sirkulasi darah.
Kamu bisa menikmati minuman jahe hangat atau mengoleskan minyak jahe pada kaki sambil dipijat perlahan untuk mengurangi kebas.
Lidah Buaya (Aloe vera)
Gel lidah buaya terkenal karena sifat anti-inflamasinya dan efektif mengurangi kebas.
Caranya, ambil gel segar dari daun lidah buaya, oleskan merata pada kaki, diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas hingga bersih.
Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit mengandung kurkumin yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Untuk meredakan kaki kebas, kamu bisa menambahkan kunyit dalam masakan sehari-hari atau membuat minuman kunyit hangat.
Kayu Manis (Cinnamomum verum)
Kayu manis juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat melancarkan peredaran darah. Kamu bisa menambahkan kayu manis ke dalam teh atau mengonsumsinya sebagai suplemen harian.
Minyak Esensial Lavender
Minyak lavender bermanfaat untuk merilekskan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
Campurkan beberapa tetes minyak lavender dengan minyak pelarut (seperti minyak kelapa), lalu gunakan untuk memijat kaki dengan lembut.
Namun kamu juga perlu ingat bahwa semua bahan alami ini bukanlah pilihan alami untuk mengatasi kesemutan.
Untuk mengatasi gejala kesemutan, ada baiknya kamu menghubungi dokter umum atau spesialis untuk mendapat perawatan yang paling tepat.
Apa Kata Riset?
Selain karena tekanan saraf, kesemutan juga bisa menjadi tanda gangguan kesehatan, seperti diabetes, carpal tunnel syndrome, atau defisiensi vitamin B12.
Mengutip laporan dari Universitas Gadjah Mada, gejala seperti kebas, mati rasa, dan kesemutan dapat menjadi tanda dari neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf akibat diabetes.
Kebas menjadi gejala neuropati diabetes yang kemunculannya terjadi terus menerus, sedangkan kesemutan dan rasa tersetrum umumnya hanya datang-hilang
Panduan Cara Menggunakan Obat Alami untuk Atasi Kesemutan
Setelah mengetahui jenis-jenis daun alami yang dapat digunakan untuk meredakan kesemutan, berikut adalah panduan cara penggunaannya:
- Rebusan Daun
- Pilih salah satu jenis daun, seperti daun salam atau daun kelor.
- Cuci bersih segenggam daun, lalu rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
- Minum air rebusan ini secara rutin, satu kali sehari.
- Kompres Daun
- Tumbuk halus daun, seperti daun sirih atau daun pegagan, hingga mengeluarkan sari.
- Tempelkan hasil tumbukan pada area yang kesemutan, lalu balut dengan kain bersih.
- Diamkan selama 15-20 menit sebelum dibilas.
- Minuman Herbal
- Untuk daun seperti mint atau kemangi, kamu bisa menyeduhnya seperti teh.
- Tambahkan madu atau lemon untuk menambah rasa.
- Minum saat hangat untuk membantu melancarkan sirkulasi darah.
- Minyak Herbal
- Campurkan daun seperti sambiloto atau daun salam dengan minyak kelapa.
- Panaskan campuran tersebut dan biarkan dingin.
- Oleskan minyak pada area yang terasa kesemutan sambil dipijat perlahan.
- Salep Herbal
- Beberapa daun, seperti daun pegagan, dapat diolah menjadi salep dengan mencampurkannya ke dalam petroleum jelly.
- Gunakan salep ini pada area yang sering kesemutan untuk meredakan gejala.
- Mandi Rebusan Daun
- Rebus beberapa jenis daun, seperti daun sirih atau daun kelor, dalam air yang cukup banyak.
- Gunakan air rebusan ini untuk mandi atau rendaman kaki.
- Cara ini membantu melancarkan peredaran darah secara keseluruhan.
Itulah berbagai pilihan alami untuk mengatasi kaki kesemutan.
Selain dengan obat, sebaiknya ubah pola hidup menjadi lebih sehat untuk mencegah kesemutan.
Jika kesemutan tak kunjung hilang, chat dokter spesialis saraf di Halodoc untuk mendapatkan perawatan tepat.
Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!