Dampak Trypanophobia pada Anak saat Tumbuh Dewasa
“Trypanophobia adalah fobia terhadap jarum suntik. Akibat perasaan takut ini, banyak orang yang mengidapnya menghindari tindakan medis meski dibutuhkan.”
Halodoc, Jakarta – Trypanophobia adalah perasaan takut yang ekstrim terhadap jarum suntik atau tindakan medis yang melibatkan penggunaan alat tersebut. Fobia ini rentan terjadi pada anak-anak, sehingga sulit untuk memberikannya vaksinasi. Bukan hanya itu, masalah ini juga dapat memberikan dampak buruk saat anak sudah dewasa.
Berbagai Dampak Buruk Trypanophobia pada Anak yang Terbawa hingga Dewasa
Fobia terhadap jarum suntik ini memang lebih umum terjadi pada anak-anak. Walau begitu, rasa takut ini dapat berkurang seiring dengan pertambahan usia dan mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam menjalani prosedur medis dan suntikan menggunakan jarum.
Namun, trypanophobia juga dapat terbawa hingga anak-anak sudah dewasa. Ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi jika masalah ini terus dibiarkan.
Seseorang yang masih memiliki rasa takut ini saat dewasa, bisa jadi orang tersebut menghindari kunjungan ke dokter agar tidak mendapatkan suntikan. Bahkan, pengidapnya bisa jadi merasa tidak perlu mendapatkan tindakan medis, padahal dirinya sudah mengalami masalah kesehatan yang parah.
Pada seseorang yang mengalami kondisi kesehatan kronis, menghindari perawatan medis dapat meningkatkan komplikasi berbahaya. Dalam keadaan darurat, menunda atau menghindari tindakan medis bisa jadi menyebabkan kematian.
Maka dari itu, fobia ini sebaiknya diatasi sesegera mungkin kalau sudah sangat mengganggu pada anak-anak. Dengan begitu, perasaan takut tersebut tidak terbawa hingga dewasa. Akhirnya, tindakan medis yang diperlukan tidak mendapatkan resistensi akibat rasa takut terhadap jarum suntik.
Cara Mengobati Trypanophobia
Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi fobia pada jarum suntik ini, seperti:
1. Psikoterapi
Terapi pemaparan adalah tindakan yang kerap direkomendasikan untuk mengatasi rasa takut ini. Terapis akan membantu kamu untuk belajar secara bertahap cara menoleransi jarum, atau tindakan desensitisasi sistematis. Selain itu, terapi perilaku kognitif dan hipnoterapi juga bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
2. Konsumsi Obat
Untuk membantu dalam mengurangi kecemasan akibat jarum suntik, dokter mungkin meresepkan beberapa obat, seperti SSRI dan obat terkait lainnya. Benzodiazepin, salah satu jenis SSRI, dapat dikonsumsi dalam jangka pendek untuk meredakan gejala kecemasan yang akut.
Selain itu, ada banyak juga perawatan tanpa jarum suntik. Jika seseorang mengidap trypanophobia, pengobatan tanpa terkena jarum suntik bisa dilakukan. Contohnya, dokter bisa menggunakan injeksi jet untuk memasukkan obat ke dalam kulit.
Selain itu, ada cara untuk menguji gula darah dan melakukan tes medis lainnya tanpa melibatkan jarum. Meski begitu, tidak semua tindakan medis dapat dilakukan tanpa jarum suntik, terkadang hal ini sulit untuk dihindari.
Itulah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi pada seseorang yang mengidap trypanophobia. Maka dari itu, fobia ini perlu mendapatkan penanganan segera pada anak-anak agar tidak terbawa hingga dewasa. Dukungan kuat dari orangtuanya sangat diperlukan, sehingga anak dapat tumbuh tanpa rasa ketakutan terhadap jarum suntik.
Jika masih memiliki pertanyaan lainnya terkait trypanophobia, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban dari ahlinya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!