Daging kambing Vs Daging sapi, Lebih Sehat Mana?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Juli 2018
Daging kambing Vs Daging sapi, Lebih Sehat Mana?Daging kambing Vs Daging sapi, Lebih Sehat Mana?

Halodoc, Jakarta – Daging merah adalah salah satu santapan yang paling digemari oleh para non-vegetarian termasuk daging kambing dan daging sapi. Ternyata nilai gizi daging merah bervariasi. Ada perbedaan kandungan nilai gizi antara daging kambing dan daging sapi yang menarik untuk diketahui.

Manfaat Daging Kambing Vs Daging Sapi

Secara umum daging kambing adalah daging yang cukup populer di dunia terutama di kawasan Timur Tengah. Dibalik kelezatan dan kegemaran masyarakat dunia mengonsumsi daging kambing, sebenarnya daging kambing tetap lebih banyak kandungan kalorinya dimana daging kambing mengandung 258 kalori sedangkan daging sapi 217 kalori.

Selain lebih rendah lemaknya, daging kambing justru mengandung lebih banyak protein ketimbang daging sapi. Tingkat kandungan rendah lemuk jenuh dan kolesterol dikombinasikan dengan kandungan zat besi dan protein yang tinggi menjadikan daging kambing pilihan yang baik bagi siapapun yang mencari daging merah sehat dan ingin menjaga berat badan. Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Malam Bikin Gemuk

Ada beberapa manfaat daging kambing yang baik untuk kesehatan dan menarik untuk diketahui seperti menurunkan risiko peradangan dalam pembuluh darah, menstabilkan detak jantung, mencegah kanker karena mengandung selenium dan klorin, sumber protein yang tinggi serta mencegah anemia dengan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

Untuk mendapatkan manfaat daging kambing secara maksimal perlu pengolahan yang tepat. Salah satunya adalah dengan memasak daging kambing pada suhu rendah supaya daging kambing tidak mongering. Pengolahan daging kambing yang terbaik adalah dengan memanggangnya dengan melibatkan cairan tambahan seperti air, anggur atau susu.

Seperti halnya daging kambing, daging sapi juga memiliki manfaatnya sendiri seperti mengandung protein untuk pembentukan massa otot dan baik untuk dikonsumsi saat masa pertumbuhan anak-anak, mempertajam daya ingat lewat kandungan B kompleksnya, memelihara sistem saraf pusat melalui kandungan omega-3 serta peningkatan sel darah merah. Daging sapi juga mempercepat proses penyembuhan luka, mencegah stroke, sumber energi dan sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi buat kamu yang aktif berolahraga.

 

Mana yang Lebih Sehat?

Sebenarnya kalau ditanya mana yang lebih sehat daging sapi atau daging kambing, keduanya memiliki manfaat yang kurang lebih sama. Hanya saja memang daging kambing mengandung lebih banyak protein ketimbang daging sapi. Sebenarnya yang bikin daging merah menjadi tidak baik dikonsumsi karena mengonsumsi bagian yang salah seperti lemak dan jeroan serta pengolahan yang salah. Baca juga: 6 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan

Pemberian bumbu yang berlebihan seperti garam, mentega, penggunaan minyak yang tidak sehat juga dapat membuat konsumsi daging merah entah itu sapi ataupun kambing menjadi berbahaya.

Jadi kalau ada yang mengatakan konsumsi daging kambing bisa menaikkan tekanan darah justru ini tidak benar. Kesalahan tidak terjadi pada dagingnya melainkan pengolahan dan pemberian bumbu yang salah seperti garam yang terlalu banyak atau mengombinasikannya dengan makanan berlemak lainnya.

Apapun makanannya kalau dikonsumsi secara berlebihan tidak baik. Apalagi kalau kamu tidak aktif bergerak dan tidak mengonsumsi serat. Makan terlalu banyak daging justru malah bikin sembelit dan susah BAB.

Bila ingin tahu lebih banyak mengenai manfaat daging kambing atau daging sapi untuk kesehatan ataupun pertanyaan lainnya seputar diet dan nutrisi, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.