Daftar Obat yang Aman Dikonsumsi oleh Ibu Hamil
“Ibu hamil tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat karena bisa berbahaya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui daftar obat yang aman untuk ibu hamil. “
Halodoc, Jakarta – Konsumsi obat pada masa kehamilan harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, ada sejumlah kandungan dalam obat yang bisa memberi dampak berbahaya bagi ibu hamil (bumil) maupun janin yang tengah dikandung. Itulah alasan mengapa ibu hamil tidak boleh sembarangan minum obat.
Lantas, bagaimana jika bumil mengalami sakit atau muncul gejala penyakit? Adakah obat yang aman untuk ibu hamil dan boleh dikonsumsi? Jawabannya ada. Namun, obat-obatan yang dikonsumsi harus disesuaikan jenis dan dosisnya. Selain itu, obat untuk ibu hamil juga harus dikonsumsi setelah mendapatkan persetujuan serta rekomendasi dari dokter.
Pilihan Obat yang Aman untuk Ibu Hamil
Sembarangan minum obat saat masa kehamilan tidak hanya berdampak pada kesehatan bumil, tetapi juga bisa berbahaya bagi janin yang dikandung. Saat bumil mengalami gejala penyakit, sebaiknya jangan langsung minum obat. Cobalah untuk menunggu beberapa jam sambil beristirahat untuk memastikan gejala mereda atau tidak.
Jika tetap dibutuhkan, konsumsi obat bisa dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dan resep dari dokter. Maka dari itu, bumil harus selalu berkonsultasi pada dokter sebelum mengonsumsi obat apapun. Hal ini bisa membantu menurunkan risiko komplikasi serta mengetahui daftar obat yang aman untuk ibu hamil.
Setelah mendapatkan rekomendasi dan resep obat dari dokter, ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk membelinya. Lebih mudah belanja obat dan kebutuhan kesehatan hanya dalam satu aplikasi. Pesanan obat akan dikirim segera tanpa harus keluar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!
Untuk keluhan penyakit yang ringan, ada beberapa jenis obat yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil, antara lain:
- Penghilang Nyeri
Obat untuk menghilangkan nyeri bisa dikonsumsi saat mengalami keluhan seperti sakit kepala dan demam. Bumil boleh mengonsumsi obat penghilang nyeri yang memiliki kandungan Acetaminophen (Tylenol).
- Obat Alergi
Saat bumil mengalami alergi, konsumsi obat dibutuhkan untuk meredakan gejala yang muncul. Jenis obat yang aman dikonsumsi adalah obat-obatan dengan kandungan antihistamin.
- Obat Flu
Gejala flu yang dialami oleh bumil bisa ditangani dengan konsumsi obat yang memiliki kandungan Acetaminophen (Tylenol). Jangan mengonsumsi obat yang mengandung alkohol, karena bisa memberi dampak berbahaya bagi perkembangan janin.
- Gangguan Pencernaan
Bumil juga rentan mengalami gangguan pencernaan, termasuk konstipasi atau diare. Untuk mengatasi keluhan ini, konsumsi obat sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh.
- Modifikasi Resep Sebelumnya
Bumil juga masih bisa mengonsumsi obat-obatan yang sudah diresepkan sebelum hamil. Namun, mungkin dibutuhkan modifikasi dosis oleh dokter.
Hal Lain yang Perlu Diperhatikan
Selain jenis-jenis obat, penting juga untuk memperhatikan beberapa hal lain sebelum mengonsumsi obat selama hamil. Saat muncul gejala, coba tunggu selama beberapa jam untuk melihat apakah kondisi tubuh membaik atau tidak, jangan langsung minum obat. Sebagai gantinya, pertimbangan perawatan di rumah dan perubahan gaya hidup untuk meredakan gejala.
Obat hanya diresepkan pada wanita hamil bila manfaat yang diperolah ibu diharapkan lebih besar dibandingkan risiko pada janin, dan sebaiknya hindari penggunaan obat-obatan selama trimester 1 kehamilan.
Selain itu, obat harus digunakan pada dosis efektif terkecil, dalam jangka waktu sesingkat mungkin. Jika muncul gejala yang memburuk, sebaiknya hentikan konsumsi obat dan segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.
Referensi:
Baby Center. Diakses pada 2022. Safe medications during pregnancy.
Healthline. Diakses pada 2022. What Medicines Can I Take While Pregnant?
Kemenkes RI. Diakses pada 2022. PEDOMAN PELAYANAN FARMASI UNTUK IBU HAMIL DAN MENYUSUI.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan