Cuka Apel Bisa Sebabkan Diare, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   16 Desember 2020
Cuka Apel Bisa Sebabkan Diare, Benarkah?Cuka Apel Bisa Sebabkan Diare, Benarkah?

Halodoc, Jakarta – Cuka apel adalah salah satu jenis pengobatan rumahan yang populer digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Namun, karena sangat asam, cuka apel dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut atau masalah pencernaan. 

Biasanya, ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi cuka apel dalam jumlah banyak. Diare, kerusakan enamel gigi, dan masalah perut pada pengidap diabetes adalah beberapa efek samping konsumsi cuka apel. Informasi selengkapnya mengenai cuka apel bisa dibaca di sini!

Baca juga: 5 Cara Tepat Menghentikan Diare

Cuka Apel dapat Menghancurkan Bakteri Baik

Cuka apel dibuat dengan cara fermentasi gula dan apel. Proses fermentasi ini menghasilkan asam asetat yang membuatnya menjadi asam. Beberapa orang yang sensitif terhadap makanan asam atau pedas bila mengonsumsi cuka apel dapat menyebabkan sakit perut, mulas, atau diare.

Penelitian menemukan bahwa cuka apel memiliki sifat antimikroba yang dapat menghancurkan bakteri E. Coli. Bakteri ini menjadi penyebab keracunan makanan yang bertanggung jawab atas banyak kasus diare.

Meski begitu, cuka apel ternyata dapat menghancurkan beberapa jenis bakteri di usus, yang baik untuk pencernaan. Kondisi ini bisa mengiritasi usus dan menyebabkan diare. Selain diare, beberapa efek samping dari konsumsi cuka apel secara berlebihan dalam jangka waktu lama adalah menyebabkan:

1. Hilangnya kepadatan tulang. 

2. Penurunan kadar kalium. Rendahnya kadar kalium dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur (aritmia), tekanan darah rendah, dan kelemahan otot.

3. Cuka apel mungkin bukan pilihan yang tepat untuk pengidap diabetes tipe 1. Konsumsi cuka apel dapat memengaruhi kadar gula dan insulin, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan makanan untuk keluar dari perut.

Jika kamu punya pertanyaan soal diare, tanyakan saja pada dokter di Halodoc. Kamu bisa menanyakan masalah kesehatan apapun dan dokter terbaik di bidangnya akan memberikan solusi terbaik. Enggak perlu repot, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bahkan bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.

Baca juga: 3 Makanan yang Aman Dikonsumsi saat Terserang Diare

Penanganan Aman untuk Diare

Jika kamu sedang diare, ada baiknya kamu menghindari jenis makanan dan minuman yang dapat memperparah kondisi. Jenis makanan dan minuman yang dapat memperparah diare di antaranya adalah:

1. Makanan tinggi serat.

2. Makanan tinggi lemak.

3. Makanan Pedas.

4. Makanan yang mengandung produk susu.

5. Kafein.

6. Alkohol.

Baca juga: Ada Lendir atau Darah dalam Feses, Hati-Hati Gejala Diare Kronis

Sebenarnya apa pun yang dapat membuat kamu mengeluarkan gas, seperti minuman berkarbonasi atau sayuran tertentu, dapat memperburuk kondisi diare. Pada dasarnya, kebanyakan kasus diare dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari tanpa pengobatan. Jika kamu telah mencoba perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan untuk diare tetapi tidak berhasil, dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan atau perawatan lain, seperti:

1. Antibiotik

Pemberian antibiotik dapat membantu mengobati diare yang disebabkan oleh bakteri atau parasit. Namun, jika diare disebabkan oleh virus, pemberian antibiotik tidak akan membantu.

2. Perawatan untuk Mengganti Cairan

Dokter kemungkinan besar akan menyarankan kamu untuk mengganti cairan dan garam yang hilang karena diare. Air putih, jus, atau kaldu direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai pengganti cairan yang hilang. Jika konsumsi cairan dapat mengganggu perut atau menyebabkan muntah, dokter mungkin merekomendasikan pemberian cairan melalui infus. 

Air adalah cara yang baik untuk menggantikan cairan, tetapi air tidak mengandung garam dan elektrolit mineral seperti natrium dan kalium yang penting untuk fungsi tubuh. Kamu dapat membantu menjaga kadar elektrolit dengan meminum jus buah untuk kalium atau makan sup untuk natrium. Namun, jus buah tertentu, seperti jus apel, dapat memperburuk diare.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. Is apple cider vinegar good or bad for diarrhea?
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diarrhea.
Healthline. Diakses pada 2020. Does Apple Cider Vinegar Treat Diarrhea?