Cuci Sayur Kurang Bersih Penyebab Keracunan Makanan?
Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar kasus tentang keracunan makanan karena mencuci sayur kurang bersih? Ketika tubuh mengalami muntah, diare, atau mual setelah mengonsumsi makanan tertentu, kondisi inilah yang disebut dengan keracunan makanan. Ketika tubuh telah terkontaminasi, gejala akan terlihat setelah beberapa menit, jam, bahkan beberapa hari setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Baca juga: Jangan Salah, Begini Pertolongan Pertama Keracunan Makanan
Cuci Sayur Kurang Bersih Bisa Sebabkan Keracunan Makanan, Benarkah?
Guna menjaga kandungan baik di dalam bahan makanan yang akan dikonsumsi, mencuci bahan makanan apapun sebelum dimasak merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Pasalnya, ketika bahan makanan tidak dicuci sebelum dikonsumsi, makanan yang mengandung banyak manfaat baik ini bisa saja berubah menjadi jahat untuk tubuh karena telah terkontaminasi kuman.
Virus, bakteri, atau parasit bisa saja terdapat dapat buah dan sayuran yang tidak dicuci dan diproses dengan baik. Dalam hal ini, biasanya bakteri E. coli, Salmonella, dan Shigella yang menjadi pemicu dari keracunan makanan. Bahkan, ada beberapa kalangan yang rentan mengidap keracunan makanan, seperti ibu hamil, lansia, atau seseorang yang memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal membahayakan, segera temui dokter di rumah sakit terdekat jika kamu mengalami serangkaian gejala, seperti mual, diare, muntah, kram perut, dan demam setelah mengonsumsi makanan tertentu. Jika gejala yang muncul dibiarkan begitu saja, kehilangan nyawa merupakan komplikasi paling parah yang bisa saja terjadi pada pengidapnya.
Baca juga: Ketahui 8 Jenis Makanan yang Rentan Sebabkan Keracunan Makanan
Proses Hinggapnya Kuman pada Bahan Makanan
Kuman memang tidak dapat terjangkau oleh mata telanjang, tapi ketika tubuh telah terkontaminasi, hal ini tidak dapat disepelekan begitu saja. Kuman memiliki banyak cara untuk hinggap pada sayur dan buah-buahan. Cara penyebarannya dapat melalui air yang digunakan untuk mengirigasi tanaman, atau melalui pupuk organik. Tak hanya itu, kuman bahkan dapat hinggap di peralatan dapur yang tidak dicuci dengan baik.
Daging mentah yang ingin di masak pun memiliki banyak kuman yang dapat menyebar ke peralatan dapur yang bersentuhan langsung. Tidak hanya bahan makanan sebelum diolah yang harus dijaga dengan baik kebersihannya, dapur juga memerlukan teknik yang sama guna mencegah menyebarnya kuman pada makanan saat sedang dimasak.
Baca juga: Makanan Kaleng Bisa Sebabkan Keracunan Makanan, Benarkah?
Langkah Mencegah Keracunan Makanan
Diare dan muntah merupakan gejala umum keracunan makanan. Tak hanya menjaga kebersihan bahan makanan sebelum dikonsumsi, keracunan makanan dapat dicegah dengan beberapa langkah sederhana berikut ini:
-
Mencuci tangan. Dalam hal ini, kamu dapat mencuci tangan selama 20 detik di bawah air mengalir sebelum dan sesudah makan.
-
Bersihkan meja dapur. Dalam hal ini, kamu dapat membersihkan meja dapur dengan air hangat dan kain bersih guna menghilangkan bakteri makanan yang menempel di meja dapur.
-
Pisahkan talenan. Usahakan untuk memisahkan talenan untuk memotong sayuran dan daging mentah agar sayur tidak tercemar bakteri dari daging mentah.
-
Masak bahan makanan hingga matang. Terutama ketika memasak daging atau ayam.
-
Jaga suhu kulkas dengan baik. Usahakan untuk mengatur suhu kulkas di bawah 5 derajat celsius.
Sebenarnya, cara utama untuk mencegah keracunan makanan adalah dengan menjaga kebersihan bahan makanan, dapur, dan diri sendiri dengan baik. Jika serangkaian pencegahan tersebut tidak dapat menghindarkanmu dari gejala keracunan makanan, segera diskusikan dengan dokter, ya!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Food poisoning.
NHS. Diakses pada 2019. Food Poisoning.