Cuaca Panas Terjadi di Indonesia, Ini Penyebabnya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Mei 2022

“Beberapa waktu terakhir suhu udara di Indonesia mengalami peningkatan yang mengakibatkan cuaca terasa begitu panas. Apakah ini terjadi karena Gelombang Panas?”

Cuaca Panas Terjadi di Indonesia, Ini PenyebabnyaCuaca Panas Terjadi di Indonesia, Ini Penyebabnya

Halodoc, Jakarta – Jika kamu merasa udara terasa gerah dan cuaca terasa sangat panas beberapa waktu belakangan ini, kamu tidak sendirian. Memang benar, Indonesia sedang mengalami cuaca panas terik akhir-akhir ini.

Masyarakat menduga bahwa telah terjadi Gelombang Panas di Tanah Air. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terhadap cuaca panas di Indonesia. 

Guswanto selaku Deputi Bidang Meteorologi BMKG menjelaskan bahwa suhu maksimal di Indonesia terukur selama rentang waktu mulai dari tanggal 1 hingga 7 Mei 2022 kemarin yaitu berkisar antara 33 hingga 36,1 derajat Celcius.

Adapun suhu paling tinggi dialami oleh wilayah Kalimarau di Provinsi Kalimantan Utara dan Tangerang di Provinsi Banten. 

Penyebab Cuaca Panas di Indonesia

Sementara itu, data hasil pengamatan BMKG menunjukkan, Indonesia pernah mengalami suhu panas tertinggi pada bulan April selama 4 hingga 5 tahun terakhir. 

Tercatat, pada tahun 2019 suhu panas mencapai 38,8 derajat Celcius di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, dan bulan Mei yaitu sekitar 38,8 derajat Celcius pada tahun 2018 di Temindung, Samarinda. 

Guswanto menjelaskan, suhu udara yang terasa begitu terik di Indonesia selama beberapa hari terakhir ini terjadi karena beberapa kondisi berikut:

  • Posisi semu matahari yang telah berada di bagian utara ekuator. Ini menunjukkan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan masuk pada awal musim kemarau. Tingkat hujan dan pertumbuhan awan akan sangat berkurang yang membuat cuaca cerah mulai dari pagi hingga siang hari lebih mendominasi. 
  • Dominasi cuaca cerah, tingkat hujan, dan sebaran awan yang rendah tersebut akan membuat bumi menerima paparan sinar matahari yang lebih optimal. Dampaknya, masyarakat akan merasakan suhu atau cuaca yang cukup panas dan terik, terlebih pada siang hari. 

Bukan karena Gelombang Panas

Sebagian besar masyarakat Indonesia menduga bahwa cuaca panas dan terik yang terasa beberapa hari terakhir disebabkan karena Gelombang Panas. Namun, Guswanto tidak membenarkan hal tersebut. Berdasarkan World Meteorological Organization atau WMO, Gelombang Panas atau heatwave adalah fenomena terjadinya udara panas selama 5 hari berurutan atau lebih. 

Heatwave akan terjadi apabila suhu maksimum harian menunjukkan angka yang lebih tinggi dari rata-rata suhu maksimal hingga 5 derajat Celsius atau bahkan lebih. Guswanto menambahkan, fenomena Gelombang Panas cenderung rentan terjadi pada kawasan lintang menengah hingga tinggi, seperti wilayah Amerika dan Eropa. 

Kondisi ini disebabkan karena dinamika atmosfer yang terjadi di lintang bagian menengah. Sementara itu, cuaca panas yang terjadi di Indonesia belakangan ini lebih mengarah pada fenomena kondisi suhu terik atau panas yang masih berada dalam skala variabel harian normal. Meski begitu, BMKG telah memberikan peringatan pada masyarakat terkait suhu panas dan terik yang masih akan berlangsung hingga pertengahan Mei nanti. 

Jaga Kesehatan saat Cuaca Panas

Cuaca yang panas memang membuat tubuh merasa kurang nyaman karena lebih mudah berkeringat. Meski begitu, pastikan kamu tetap menjaga kesehatan saat cuaca panas dengan mengikuti tips berikut ini. 

  1. Perbanyak minum air putih. Sebab, cuaca panas akan membuat tubuh mengeluarkan keringat berlebih yang bisa memicu terjadinya dehidrasi. 
  2. Perbanyak asupan buah. Terlebih buah dengan kadar air tinggi seperti semangka, melon, maupun jeruk. Selain membantu mencegah dehidrasi, buah-buahan juga mengandung banyak vitamin dan mineral penting untuk menunjang kesehatan tubuh. 
  3. Pakai pelembap. Paparan sinar matahari akan rentan membuat kulit kering dan mengalami iritasi. 
  4. Pilih pakaian berbahan katun yang lebih nyaman dan mampu menyerap keringat lebih baik.
  5. Hindari mandi terlalu sering karena bisa membuat kulit jadi lebih cepat kering. 

Jika kamu merasakan kondisi maupun mengalami gejala yang tidak biasa, segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat. Buat janji dokter di rumah sakit sekarang lebih mudah melalui aplikasi Halodoc. Pastikan kamu sudah download aplikasi Halodoc, ya!

Referensi:
Medicine Net. Diakses pada 2022. 15 Ways to Keep Cool When it’s Hot. 
Live About. Diakses pada 2022. How to Survive Extreme Heat.
WHO. Diakses pada 2022. Health effects of UV radiation.
KumparanNews. Diakses pada 2022. Kamu Merasa Gerah dan Panas Tak Biasa Belakangan Ini? Ternyata Ini Sebabnya.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan