Ciri Kanker Otak Stadium Awal dan Cara Menanganinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Februari 2022

"Gejala dari kanker otak dapat berbeda tergantung pada jenis, lokasi, dan stadium penyakit ini. Namun, sakit kepala dan kejang sering kali menjadi ciri kanker otak stadium awal.”

Ciri Kanker Otak Stadium Awal dan Cara MenanganinyaCiri Kanker Otak Stadium Awal dan Cara Menanganinya

Halodoc, Jakarta – Kanker otak dapat timbul dari berbagai jenis sel otak (kanker otak primer) atau terjadi ketika sel kanker dari bagian tubuh lain menyebar (bermetastasis) ke otak. Sementara itu, kanker otak sesungguhnya adalah kanker yang muncul di otak itu sendiri. Sering kali pusing hingga kejang menjadi ciri kanker otak stadium awal.

Tingkat kanker otak menunjukkan seberapa agresif kanker itu hidup. Jenis kanker otak menunjukkan jenis sel otak yang memunculkan tumor. Sedangkan stadium kanker otak menunjukkan tingkat penyebaran kanker. Lantas, seperti  apa sih gejala atau ciri kanker otak stadium awal?

Ciri Kanker Otak Stadium Awal

Setiap bagian otak mengontrol fungsi yang berbeda, sehingga gejala kanker otak bervariasi tergantung pada lokasinya. Misalnya, kanker otak yang terletak di otak kecil di bagian belakang kepala dapat menyebabkan masalah dengan gerakan, berjalan, keseimbangan, dan koordinasi. 

Jika kanker mempengaruhi jalur optik yang bertanggung jawab untuk penglihatan, maka bisa terjadi gejala perubahan pada penglihatan. Ukuran tumor (sebelum jadi kanker) dan seberapa cepat pertumbuhannya juga memengaruhi gejala yang akan dialami pengidap. 

Sakit kepala sering kali menjadi gejala awal kanker otak. Sakit kepala bisa ringan, parah, persisten, atau datang dan pergi. Berikut gejala awal kanker otak:

  • Sakit kepala. Ini adalah gejala umum yang dialami oleh sekitar 50 persen pengidap kanker otak. Sakit kepala yang parah dan memburuk ketika beraktivitas atau di pagi hari, bisa jadi pertanda kanker otak.
  • Kejang. Tumor otak bisa mendorong sel-sel saraf di otak yang bisa mengganggu sinyal listrik dan mengakibatkan kejang. Kejang terkadang merupakan gejala awal kanker otak, tapi juga bisa terjadi pada tahap apa pun. Berikut ini jenis kejang yang bisa dialami pengidap kanker otak:
    • Mioklonik: kedutan otot tunggal atau ganda, tersentak, kejang.
    • Tonik-klonik: hilangnya kesadaran dan tonik tubuh, yang diikuti dengan kedutan dan relaksasi otot yang disebut kontraksi. Pengidap juga bisa kehilangan kontrol fungsi tubuh, seperti hilangnya kontrol kandung kemih.

Sementara itu, gejala lain kanker otak dapat berupa:

  • Kejang parah atau ringan.
  • Kelemahan atau kelumpuhan di bagian tubuh.
  • Kehilangan keseimbangan.
  • Iritabilitas umum, kantuk, atau perubahan kepribadian.
  • Mual dan muntah.
  • Gangguan penglihatan, pendengaran, penciuman, atau rasa.

Sakit kepala tidak selalu merupakan gejala kanker, tapi sebaiknya segeralah temui dokter bila gejalanya tak kunjung membaik.  

Penangan Kanker Otak

Kanker otak dapat ditangani dengan pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi atau terapi steroid, atau kombinasi dari semua perawatan. Beberapa tumor atau kanker otak dapat diangkat seluruhnya dengan pembedahan (kraniotomi). Radioterapi pasca operasi meningkatkan kontrol lokal dan kelangsungan hidup. Jika tumor atau kanker tidak dapat diangkat, maka tujuan pengobatan adalah untuk memperlambat pertumbuhan dan meredakan gejala dengan mengecilkan tumor dan pembengkakan di sekitarnya. 

Dalam beberapa kasus kanker otak, tim medis mungkin memberikan pilihan perawatan paliatif. Perawatan paliatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi gejala kanker. 

Selain memperlambat penyebaran kanker otak, pengobatan paliatif dapat menghilangkan rasa sakit dan membantu mengelola gejala lainnya. Perawatan juga mungkin termasuk radioterapi, kemoterapi, atau terapi obat lainnya. 

Itulah yang perlu diketahui mengenai ciri kanker otak dan cara menanganinya. Jika kamu mengalami salah satu ciri kanker otak stadium awal, segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Nah, berikut adalah beberapa dokter yang direkomendasikan:  

  • dr. Subianto, Sp.B (K) Onk

Beliau merupakan Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Telogorejo Semarang. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini, dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.  

Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Dharma Nugraha, RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, RS Mitra Keluarga Bekasi Barat. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

  • Dr. Yan Wisnu Prajoko, M.Kes., Sp.B (K) Onk

Merupakan seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Telogorejo Semarang. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini, dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi. 

Dokter yang ahli di bidangnya tentu akan menjawab segala pertanyaan kamu. Karena itu, sebaiknya hindari menunda hubungi dokter sebelum kondisinya semakin memburuk. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cancer. Diakses pada 2023. Brain Cancer.
Medicine Net. Diakses pada 2023. How Do You Get Brain Cancer?
WebMD. Diakses pada 2023. Brain Cancer.

Diperbarui pada 16 Januari 2023.