“Kutu air adalah infeksi jamur yang bisa menyebabkan gatal-gatal tak tertahankan pada bagian kaki. Hati-hati, dalam beberapa kasus kutu infeksi kutu air bisa menyebar ke tangan hingga selangkangan. Lantas, bagaimana mencegah kondisi ini?

Halodoc, Jakarta - Apakah kamu sedang atau pernah mengalami rasa gatal yang tak tertahankan di sela-sela jari kaki? Waspada, kondisi tersebut bisa menandai adanya kutu air, alias infeksi jamur pada kulit kaki. Kutu air atau tinea pedis rentang terjadi pada kaki yang basah atau lembap. 

Meski bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu, kutu air umumnya rentan terjadi pada mereka dengan kondisi medis tertentu. Contohnya pada orang dengan sistem imun yang lemah, seperti pengidap HIV atau AIDS dan diabetes. 

Nah, untungnya kutu air bisa dicegah dengan beberapa cara sederhana. Mau tahu seperti apa caranya? Berikut ulasan selengkapnya. 

Baca juga: Anak Alami Kutu Air, Apa Penyebabnya?

Cara Sederhana Mencegah Kutu Air

Kutu air atau biasa disebut dengan istilah athlete’s foot, sebenarnya bisa dicegah dengan cara-cara sederhana. Menurut National Institutes of Health dan National Health Service UK, berikut ini cara sederhana mencegah kutu air, yaitu: 

• Hindari berbagi barang-barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau sepatu. 
• Gunakan alas kaki ketika berada di sarana publik seperti kolam renang atau pemandian umum.
• Selalu kenakan kaus kaki yang bersih. Jangan gunakan ulang sebelum mencucinya terlebih dahulu. 
• Rutinlah mencuci sepatu atau alas kaki lainnya.
• Jangan mengenakan sepatu selama lebih dari dua hari berturut-turut.
• Kenakan sepatu yang ringan dengan saluran udara yang baik untuk mencegah keringat berlebih pada kaki. 
• Selalu jaga kaki agar selalu kering dan tidak lembap karena keringat.
• Bersihkan kaki secara rutin, lebih bagus dengan produk-produk yang dapat mencegah infeksi jamur.

Selain itu kamu juga bisa menggunakan obat-obatan yang dijual untuk mengatasi kutu air. Contohnya seperti miconazole, clotrimazole, terbinafine, atau tolnaftate. Sebaiknya tetap gunakan obat tersebut selama satu hingga dua minggu setelah infeksi sembuh untuk mencegahnya kembali.

Andaikan kutu air tak membaik dalam dua hingga empat minggu dengan perawatan mandiri atau obat-obatan di atas, tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. 

Baca juga: 6 Bahan Alami untuk Atasi Kutu Air

 Cara untuk mengatasi kutu air dokter mungkin meresepkan:

• Obat antijamur untuk diminum.
• Antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri yang terjadi akibat garukan.
• Krim topikal yang membunuh jamur.

Ingat, jangan sekali-kali meremehkan kutu air, sebab penyakit ini bisa menimbulkan masalah yang jauh lebih serius. Misalnya infeksi yang dapat menyebar ke kuku kaki.

Bila hal itu terjadi pengidapnya bisa mengalami perubahan warna kuku, penebalan, dan kerusakan kuku. Hati-hati, infeksi kutu air juga bisa menyebar ke tangan dan selangkangan. Tuh, seram kan?

Kenali Gejala Kutu Air

Seseorang yang mengalami kutu air biasanya mengalami gejala berupa ruam bersisik yang terasa gatal di antara sela-sela jari kaki. Rasa gatal ini bisa menjadi-jadi ketika pengidapnya melepas sepatu dan kaus kaki setelah beraktivitas. 

Selain itu, kutu air juga bisa menimbulkan gejala lainnya, contohnya:

• Muncul lepuhan yang terasa gatal.
• Kulit retak dan mengelupas.
• Kondisi kulit di telapak kaki atau sisi kaki menjadi kering, menebal, atau mengeras. 

Baca juga: Waspadai Jamur Kuku yang Bisa Merusak Penampilanmu

Nah, itulah beberapa gejala dan cara mencegah kutu air. Kamu bisa membeli obat-obatan untuk mengobati kutu air menggunakan aplikasi Halodoc, sehingga tidak perlu repot keluar rumah. Sangat praktis, bukan? 

Referensi:

AAD.org .Diakses pada 2019.Athlete's foot: How to prevent

CDC.gov .Diakses pada 2019.Athlete’s Foot (tinea pedis)

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Athlete's foot

National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Athlete's foot

National Health Service UK. Diakses pada 2021. Health A to Z. Athlete’s foot.