Halodoc, Jakarta - Salah satu penyebab disfungsi ereksi pada pria adalah makanan yang dikonsumsi. Apa kaitannya makanan dengan penis pria? Jadi, di dalam penis terdapat pembuluh darah dan saraf yang mengatur aktivitas seksual seseorang. Keduanya membutuhkan makanan bergizi seimbang agar tidak tersumbat oleh lemak dan kolesterol. Nah, jika kamu hobi makan sembarangan, maka dapat menurunkan kinerja pembuluh darah dan saraf, yang berakibat disfungsi ereksi pada pria.

Bukan hanya menjadi pemicu disfungsi ereksi pada pria saja, mengonsumsi makanan tidak sehat juga berpengaruh pada kesehatan jantung, sehingga risiko tekanan darah tinggi akan meningkat. Mengonsumsi makanan yang tepat dapat meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh pria, memperkuat sperma, serta membantu ereksi menjadi lebih lama. Berikut ini sejumlah makanan pencegah disfungsi ereksi yang bisa kamu konsumsi guna mempertahankan aktivitas seksual:

Baca juga: Gangguan Disfungsi Ereksi di Tengah Pandemi, Ini Faktanya 

1. Semangka

Semangka tinggi akan sitrulin, yaitu zat yang dapat membantu proses pembentukan nitrit oksida. Nitrit oksida sendiri dapat meningkatkan aliran darah, sehingga efisiensi aliran oksigen ke otot menjadi lebih efisien. Untuk mendapatkan manfaatnya, seorang pria perlu rutin mengonsumsinya.

2. Bayam

Bayam mengandung nitrogen monoksida, yang menjadi salah satu kunci utama pria agar mudah mendapatkan reksi. Senyawa tersebut mampu meningkatkan peredaran darah, sehingga ereksi dapat bertahan lebih lama.

3. Salmon

Disfungsi ereksi pada pria dapat terjadi akibat tubuh kekurangan vitamin D. Nah, salmon menjadi salah satu makanan yang kaya akan vitamin D, serta mampu meningkatkan kadar testosteron. Jika tubuh mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, maka radikal bebas yang diproduksi tubuh mampu menurunkan kadar nitrogen monoksida, yang mampu menjaga fungsi pembuluh darah. Salah satu penyebab disfungsi ereksi adalah tidak lancarnya aliran darah menuju penis.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Stres Bisa Picu Lemah Syahwat

4. Jeruk

Jeruk memiliki kandungan flavonoid. Jika dikonsumsi secara rutin, jeruk mampu menurunkan risiko terjadinya disfungsi ereksi pada pria. Bukan jeruk saja, buah lain yang kaya akan flavonoid, seperti apel dan stroberi juga dapat mencegah terjadinya disfungsi ereksi.

5. Bawang Putih

Mengonsumsi bawang putih secara rutin mampu menjaga pembuluh darah tetap bersih dan sehat. Pembuluh yang bersih dan sehat akan memperlancar aliran darah, dan mengatasi masalah disfungsi ereksi pada pria. Penumpukan plak pada pembuluh darah dapat menghambat aliran darah menuju penis.

6. Ikan Berlemak

Ikan berlemak menjadi salah satu makanan pencegah disfungsi ereksi karena kaya akan asam lemak omega-3. Nutrisi tersebut bukan hanya mampu mencegah disfungsi ereksi saja, tetapi juga menurunkan risiko tekanan darah, pembekuan darah, hingga serangan jantung.

Baca juga: Bisakah Disfungsi Ereksi Disembuhkan?

Itulah beberapa makanan pencegah disfungsi ereksi yang bisa kamu konsumsi guna mempertahankan aktivitas seksual bersama pasangan. Manfaatnya akan bertambah jika dibarengi dengan rutin berolahraga, seperti berjalan kaki selama 2–5 jam per minggu. Jika dengan menerapkan pola hidup sehat tidak mampu mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual, silahkan diskusikan masalah yang kamu alami dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya.

Referensi:

Everyday Health. Diakses pada 2021. 6 Nutrients That Fight Erectile Dysfunction.

Healthline. Diakses pada 2021. The 10 Best Foods to Boost Nitric Oxide Levels.

Healthline. Diakses pada 2021. 5 Ways Nitric Oxide Supplements Boost Your Health and Performance.

Web MD. Diakses pada 2021. Foods to Help Erectile Dysfunction.

Medical News Today. Diakses pada 2021. What foods can help combat erectile dysfunction?