Cegah Bau Mulut Saat Puasa dengan 6 Trik Ini
Halodoc, Jakarta – Ketika berpuasa, bau mulut sering terjadi karena kamu tidak mengonsumsi apapun. Proses tidak memasukkan apapun ke mulut untuk dicerna mengakibatkan rongga mulut kekurangan saliva, sehingga mengakibatkan keluarnya aroma tak sedap. Selain itu, bau mulut saat puasa juga dipicu oleh cadangan lemak yang melepas bahan kimia keton, sehingga menciptakan bau tidak sedap.
Baca juga: Napas Tak Sedap Saat Puasa, Apa Sebabnya?
Karenanya, berikut beberapa cara untuk mencegah bau mulut saat puasa, yaitu:
-
Menyikat Gigi Lebih Sering
Plak, penumpukan lengket pada gigi sangat bisa mengumpulkan bakteri yang menyebabkan bau mulut. Makanan yang terperangkap juga menambah masalah. Sikat gigi setidaknya dua kali setiap hari, dan benang setidaknya satu kali. Jika kamu khawatir dengan napas, lakukan keduanya sedikit lebih sering. Tapi jangan berlebihan, jika kamu menyikat terlalu keras, kamu dapat merusak gigi, sehingga rentan terhadap kerusakan.
-
Berkumur
Selain menyegarkan napas obat kumur menambah perlindungan ekstra dengan menyingkirkan bakteri. Rasa mint yang segar bisa membuat napas terasa lebih enak. Tapi, pastikan obat kumur yang kamu pilih memang membunuh kuman yang menyebabkan bau mulut.
Jangan hanya menutupi bau. Bilas setiap hari dengan obat kumur yang baik dan hentikan bau mulut pada sumbernya.
-
Membersihkan Lidah
Lapisan yang biasanya terbentuk di bisa menjadi inang bagi bakteri bau. Untuk menghilangkannya, gosok lidah Anda dengan lembut menggunakan sikat gigi. Jika sikatmu terlalu besar untuk mencapai bagian belakang lidah dengan nyaman, cobalah scraper.
Scraper dirancang khusus untuk memberikan tekanan merata di permukaan area lidah. Ini menghilangkan bakteri, puing-puing makanan, dan sel-sel mati yang menyikat saja tidak bisa dibersihkan begitu saja.
Baca juga: Jadi Keluhan Umum, Begini Cara Cegah Bau Mulut Saat Puasa
-
Hindari Makanan yang Membuat Napas Tidak Enak
Bawang dan bawang putih adalah pelanggar besar. Tapi, menyikat setelah kamu memakannya tidak membantu. Zat-zat yang menyebabkan bau busuk membuat bahan makanan tersebut masuk ke aliran darah dan melakukan perjalanan ke paru-paru, tempat kamu akan menghirupnya.
-
Minum Air Putih Hangat Saat Sahur
Kurangi minum kopi dan teh saat sahur yang hanya akan memberikan napas tidak enak setelahnya. Apalagi kalau setelahnya seharian kamu tidak akan mengonsumsi apapun juga. Memang yang paling netral adalah minum air putih hangat setelah sahur. Ini bisa mengurangi napas menjadi bau.
-
Tingkatkan Konsumsi Buah dan Sayuran
Mengonsumsi buah dan sayuran bisa mengurangi aroma tidak sedap dari mulut. Pasalnya, buah dan sayur mengandung serat, tidak beraroma kuat ataupun meninggalkan bau yang tidak sedap. Mengonsumsi buah saat sahur bisa mencegah bau napas demikian juga halnya ketika saat berbuka.
Baca juga: Puasa Tanpa Bau Mulut, Mungkinkah?
Jangan lupa untuk membiasakan berkumur dengan air putih hangat sehabis makan supaya sisa-sisa makanan di celah-celah gigi luruh. Berkumur dengan air putih hangat juga bisa membantu melembapkan rongga mulut sebagai persiapan untuk tidak memasukkan apa-apa lagi ke mulut.
Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai cara mencegah bau mulut saat puasa, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Talk to a Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan