Cegah Aterosklerosis Terjadi di Usia Muda
Halodoc, Jakarta - Tidak peduli berapa usia kamu, bahkan di usia muda pun seseorang bisa mengalami aterosklerosis. Perlu dilakukan pencegahan untuk penyakit ini saat masih berusia muda. Mengatasi kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi dapat membantu kamu mencegah perkembangan aterosklerosis dan kerusakan yang dapat ditimbulkannya pada sistem kardiovaskular.
Aterosklerosis terjadi saat kolesterol dan lipid lain mulai menumpuk di dinding dalam pembuluh darah yang rusak. Penumpukan ini mengarah pada pembentukan penebalan lilin yang diketahui sebagai plak. Sementara itu, aterosklerosis tidak menimbulkan gejala apapun. Kerusakan yang dilakukan aterosklerosis pada sistem sirkulasi dapat menghasilkan kondisi kesehatan yang serius, termasuk serangan jantung, penyakit pembuluh darah perifer, dan bahkan kematian.
Baca juga: Kenapa Aterosklerosis Bisa Terjadi di Usia 20-an?
Pencegahan Aterosklerosis dengan Gaya Hidup Sehat
Beberapa langkah dapat dilakukan untuk mencegah atau memperlambat perkembangan aterosklerosis. Ini biasanya melibatkan beberapa perubahan pada gaya hidup. Karena kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan perkembangan aterosklerosis, sehingga modifikasi gaya hidup untuk mencegah kadar kolesterol terlalu tinggi perlu dilakukan.
1. Ubah Cara Diet
Kamu dapat membuat banyak perubahan pada diet untuk mencegah terjadinya perkembangan aterosklerosis. Membuat perubahan diet ini juga akan membantu kamu menjaga kadar kolesterol agar tetap terkendali:
- Kurangi jumlah lemak jenuh yang kamu konsumsi, dan hindari makanan yang mengandung lemak trans terlalu tinggi. Lemak trans sering ditemukan dalam makanan yang disiapkan secara komersial, seperti kue dan keripik. Sebaliknya konsumsilah makanan yang lebih tinggi lemak tak jenuh, yang ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, zaitun, dan ikan berlemak.
- Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang (tidak lebih dari dua gelas alkohol pada pria dan tidak lebih dari satu gelas pada wanita). Ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Meski begitu, jangan terlalu banyak mengonsumsi alkohol, karena dapat berdampak buruk pada kesehatan.
- Konsumsi makanan yang mengandung banyak buah dan sayuran. Banyak bahan kimia telah diidentifikasi dalam makanan ini, termasuk fitosterol dan polifenol yang dapat membantu menurunkan lipid dan mungkin juga mengurangi peradangan.
- Batasi konsumsi gula olahan. Kue, permen, dan makanan tinggi gula lainnya dapat mendorong pembentukan aterosklerosis. Sebaiknya konsumsilah makanan gandum utuh. Makanan ini mengandung serat lebih tinggi yang dapat membantu sedikit menurunkan kolesterol LDL.
Baca juga: Hati-Hati Kolesterol Jahat Penyebab Aterosklerosis
2. Berhenti Merokok
Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol dan juga mengiritasi lapisan dalam atau endotelium pada pembuluh darah. Ini merupakan resep yang dapat membentuk fondasi untuk pembentukan plak di arteri. Dengan berhenti merokok sekarang, kamu dapat mengurangi kolesterol LDL, meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan risiko terkena aterosklerosis.
3. Olahraga Secara Teratur
Berolahraga setidaknya selama 30 menit setiap hari dalam seminggu juga dapat mencegah kematian akibat aterosklerosis. Gaya hidup ini mungkin ada hubungannya dengan penurunan kadar kolesterol LDL, peningkatan kolesterol HDL, dan penurunan berat badan, yang semuanya dapat mengurangi risiko mengembangkan aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular berikutnya.
4. Perhatikan Kesehatan
Jagalah kondisi kesehatan lain yang mungkin kamu miliki. Beberapa kondisi medis selain kolesterol tinggi, dapat memicu aterosklerosis jika tidak ditangani, termasuk:
- Diabetes.
- Obesitas.
- Hipotiroidisme.
- Tekanan darah tinggi.
Baca juga: Bisa Jadi Pemicu Stroke, Waspada Gejala Aterosklerosis
Dengan menjaga berat badan, kolesterol, dan gula darah dalam batas normal, kamu juga dapat mengurangi pembentukan plak di pembuluh darah. Kamu juga harus mengetahui riwayat kesehatan keluarga. Terutama jika kamu memiliki orangtua atau kerabat dekat lainnya yang telah mengembangkan kadar kolesterol sangat tinggi atau penyakit kardiovaskular di awal kehidupan.
Segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc agar perkembangan faktor risiko kardiovaskular dapat diawasi dengan baik. Dengan bantuan dokter semoga dapat memperlambat pembentukan aterosklerosis.